Izin Ditolak Satgas COVID-19, Milad FPI Tetap Digelar


Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor menolak izin pelaksanaan zikir akbar dan milad Front Persaudaraan Islam di pelataran Masjid At-Ta'awun Puncak. Meski izin ditolak, namun zikir akbar dan milad Front Persaudaraan Islam tetap digelar.

Acara zikir akbar dan milad Front Persaudaraan Islam disiarkan langsung akun YouTube Islamic Brotherhood Television, Minggu (2/1/2021). Nampak panggung sudah diisi oleh pengisi acara dengan layar belakang bergambar Habib Rizieq Shihab.

Doa dan lantunan zikir dibacakan dari atas panggung diikuti oleh jemaah. Acara nampak khusyuk diikuti oleh sejumlah jemaah yang hadir.

"Setelah ini silakan untuk salat isya terlebih dahulu. Setelah salat isya kembali lagi ke lapangan, Insyaallah kita akan mulai pembacaan maulid," kata pemandu acara.Acara sempat dihentikan pemandu acara untuk melangsungkan salat isya. Setelah salat isya acara rencananya dilanjutkan dengan Maulid Nabi.

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor sebelumnya menolak permohonan izin dari panitia zikir akbar dan milad Front Persaudaraan Islam di Masjid At-Ta'awun, Cisarua, malam ini. Satgas beralasan demi penanggulangan COVID-19 di Bogor.

Sementara itu, Ketua Dewan Tanfidzi Nasional (DTN) PA 212, Slamet Maarif, mengatakan umat Islam di Bogor akan menggelar zikir akbar bertempat di Masjid At-Ta'awun Puncak pada malam hari nanti. Slamet Maarif menyebut acara itu merupakan agenda tahunan sekaligus Milad Front Persaudaraan Islam."Penolakan sebagai upaya bersama dalam rangka pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Bogor," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Burhanudin dalam surat balasannya kepada panitia pelaksana yang ditandatanganinya, seperti dilansir Antara, Sabtu (2/1).

"Yang mengadakan umat Islam Bogor agenda tahunan sekaligus Milad Front persaudaraan Islam ke-1," kata Slamet kepada wartawan, Minggu (2/1).

Slamet mengatakan acara itu terbuka untuk umum. Dia menyebut biasanya masyarakat yang hadir mencapai puluhan ribu orang.

"Biasanya yang hadir puluhan ribu. Kan undangan umum jadi siapa saja bisa hadir," ungkapnya.

Sumber: detik.com

0 Komentar