Pemkab Bogor Mulai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun


Usai merampungkan target vaksinasi kepada masyarakat lanjut usia (lansia), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kini bisa memulai vaksinasi kepada anak-anak usia 6 hingga 11 tahun.

Bahkan Pemkab Bogor menargetkan 553,605 anak untuk mendapatkan vaksin dosis pertama hingga akhir Maret. Beberapa strategi pun telah disiapkan agar target vaksinasi anak tercapai dengan sempurna.

“Besok kita akan launcing vaksin anak dan beberapa persiapan sudah kita lakukan. Diantaranya Dinas Pendidikan akan mengeluarkan surat edaran bagi kepala sekolah untuk mempersiapkan vaksinasi kepada pelajar. Kita juga berkoordinasi dengan Kemenag karena MTS dan MI ada di bawah Kemenag,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin.

Dalam vaksinasi anak ini, Burhan mengaku sangat berhati-hati akan ketimpangan data yang kerap terjadi dalam pelaksanaan program vaksinasi ini. Sebab ada dua kecamatan yang kerap terjadi ketimpangan data lantaran berbeda wilayah hukum dengan Pemkab Bogor,” paparnya.

Burhan juga mengungkapkan, vaksinasi anak tersebut akan menyasar tidak hanya pada pelajar, melainkan juga anak-anak secara umum termasuk anak yang putus sekolah.

Berangkat dari data itu, Pemkab Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga akan melakukan pendataan, khususnya bagi anak pada usia tersebut yang putus atau tidak sekolah.

“Jadi intinya untuk anak usia 6-11 tahun itu semuanya kita lakukan vaksinasi sesuai data sebanyak 553.605 orang tersebut. Mudah-mudahan semuanya lancar,” kata Burhan.

Sementara, Kapolres Bogor AKBP Iman Manudin mengatakan, target capaian vaksinasi yang luar biasa banyak ini harus dilaksanakan dengan cara ekstra.

“Tentunya kami bersama Pemkab Bogor dan jajaran TNI akan semaksimal mungkin menyelesaikan target ini. Baik dengan cara stasioner maupun mobile,” kata Iman.

Namun, Iman mengaku ada pekerjaan yang cukup besar bagi pihaknya dan juga Pemkab Bogor. Yakni pendataan anak usia 6-11 tahun dengan status putus sekolah.

“Ini yang juga menjadi konsen kami, bagaimana target vaksinasi itu harus selesai,” ungkapnya. (mam)

0 Komentar