Cerita 2 Wanita Gagalkan Pria Hendak Lompat dari Jembatan Otista Bogor
Seorang pria diduga hendak mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Otista, Kota Bogor ke Sungai Ciliwung. Beruntung, aksi nekat pria ini digagalkan dua wanita yang sedang melintas.
"Tadi sih pertama aku yang lihat, jadi si mas itu sudah berdiri di atas jembatan ya, tapi masih pegangan satu tangan ke tiang. Terus temen aku kan buka kaca kan, terus teriak minta tolong, maksudnya biar nolongin, tapi nggak ada yang berhenti," kata Kayla, pemobil wanita yang gagalkan aksi nekat si pria tersebut, Senin (27/3/2023).
"Akhirnya kita turun kan dari mobil kan, mau nyamperin tapi kan takut yang nggak kuat narik si masnya itu, jadi mau nggak mau minta tolong sama mobil yang lewat," tambahnya.
Setelah keduanya meminta tolong kepada pengendara lain, pria yang sudah siap melompat ke Sungai Ciliwung di bawah jembatan Otista itu berhasil ditarik dan diselamatkan.
"Akhirnya ada tuh yang berhenti kan, langsung nangkep si masnya itu langsung nolongin gitu. Posisi si masnya itu sudah lepas tangan, nggak pegangan tiang lagi, sudah siap lompat lah kayanya," kata kata Kayla.
"Terus pas ditarik itu, dia itu sudah lepasin tasnya ke sungai itu," tambahnya.
Kayla mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika ia sedang melintas bersama rekannya bernama Irma Miranti. Melihat seorang pria siap melompat dari jembatan, ia langsung menghentikan laju mobilnya dan berusaha menghentikan aksi nekat si pria.
"Jam setengah 7-an lah ya, nggak lama sesudah Pak Jokowi lewat belum lama, katanya," kata Kayla.
"Ya kan sudah berdiri gitu di jembatan kan, makanya kita berhenti aja, repleks aja kita," tambahnya.
Depresi karena Cinta Tidak Direstui Keluarga
Rekan Kayla, Irma Miranti, mengatakan pria nekat tersebut sempat mengaku sedang depresi karena hubungannya tidak direstui keluarga pacarnya. Pria itu bahkan mengaku sempat meminum air sabun.
"Pengakuannya sih depresi dia, katanya sudah minum air Rinso, sabun juga, hampir satu botol katanya," kata Irma.
"Cerita sih, gegara putus cinta katanya, ditolak lah dia sama keluarga pacarnya, nggak diterima, terus dia nggak punya uang juga, nggak punya pekerjaan juga, depresi dianya," tambahnya.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi setelah mendapat laporan warga, kemudian membawa pria itu ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
0 Komentar