Sopir Angkot Bogor Mogok Operasi, Tuntut BisKita Transpakuan Segera Berbayar

Sopir angkutan kota (angkot) di Kota Bogor menggelar mogok operasi dan melakukan aksi di Balai Kota Bogor. Para sopir angkot menuntut agar BisKita Transpakuan Kota Bogor segera berbayar karena mengurangi pendapatan mereka.

Pantauan detikcom, seratusan sopir angkot yang biasa beroperasi di jalanan Kota Bogor mengikuti aksi di Balai Kota Bogor Jl. Ir. Juanda Bogor Tengah Kota Bogor. Mereka membawa angkot dan memarkirkannya di halaman Balai Kota Bogor.

Sopir angkot menuntut agar BisKita Transpakuan Kota Bogor segera berbayar karena mengurangi pendapatan mereka. Banyak penumpang meninggalkan angkot karena BisKita Transpakuan masih gratis.

"Tujuan kita tuntutannya satu, segera berbayar itu BisKita. Sudah 1 tahun kita dijanjiin, katanya BisKita mau berbayar, tapi kenyataannya sampai sekarang belum berbayar, masih gratis," kata salah satu sopir angkot di Balai Kota Bogor, Ruli, Senin (17/4/2023).

Ruli menyebutkan keberadaan BisKita yang masih gratis berimbas kepada pendapatan sopir angkot yang turun drastis.

"BisKita gratis pengaruhnya besar, penumpang yang tadinya 75 persen ke kita (memilih angkot) sekarang kurang jauh dari 50 persen, turun drastis lah. Karena kita juga nanya kan ke penumpang kenapa pilih naik BisKita, mereka jawabnya dikarenakan gratis. Pendapatan kita turun drastis parah, 50-70 persen lah," kata Ruli.

"Pokoknya kita sih maunya BisKita segera berbayar, biar persaingan di lapangan itu secara sehat. Itu kita mintanya pak," tambahnya.


Sumber : detiknews

0 Komentar