Leuweung Batutulis Bogor Transformasi Lahan Longsor


Pemerintah Kota Bogor berencana mengubah kawasan terdampak longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, menjadi taman serapan air dan ruang sosial bernama Leuweung Batutulis. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyatakan bahwa proyek ini bertujuan menyediakan ruang bagi masyarakat untuk bersosialisasi dan berinteraksi, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Proyek Leuweung Batutulis yang berlokasi di Jalan Saleh Danasasmita Kelurahan Batutulis, akan difungsikan sebagai taman serapan air dan ruang sosial bagi warga. Taman ini dirancang untuk menyediakan ruang bagi masyarakat untuk bersosialisasi dan berinteraksi, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Jenal Mutaqin.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi kawasan pasca longsor yang terjadi sebelumnya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor sepakat untuk membagi anggaran pembangunan secara merata, masing-masing sebesar 50%. Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp45 miliar, dengan pembebasan lahan dan pembangunan jalan baru sebagai prioritas utama.

Leuweung Batutulis diharapkan menjadi ruang terbuka hijau yang tidak hanya berfungsi sebagai area resapan air untuk mencegah banjir, tetapi juga sebagai tempat rekreasi dan interaksi sosial bagi warga Kota Bogor. Dengan konsep ini, pemerintah berupaya menggabungkan aspek lingkungan dan sosial dalam satu kawasan terpadu.

0 Komentar