Delapan Makam Longsor di Bogor, Ini Kronologi dan Penanganannya


Delapan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batakal yang ada di daerah Batutulis, Kota Bogor, kebawa longsor gara-gara hujan deras yang terus-menerus turun. Dari delapan makam itu, tujuh jenazah udah berhasil diangkat dan langsung dimakamkan lagi di lokasi yang lebih aman. Kejadian ini bikin warga sekitar heboh, apalagi keluarga-keluarga yang punya makam di sana.

"Jadi semua ada delapan makam yang kebawa longsor. Terus tadi sudah ada tujuh jenazah yang kita angkat, terus langsung kita makamin lagi," kata Hasanudin (56), petugas jaga di Pemakaman Batakal, waktu ditemui di lokasi pada Kamis (15/5/2025). Dia keliatan capek tapi tetap sigap bantu proses evakuasi.

Hasanudin cerita, proses evakuasi berjalan cukup lancar karena sebagian besar ahli waris udah hadir di lokasi dan setuju makam dipindahin. Tapi ada satu jenazah yang belum bisa dipindah karena ahli warisnya belum bisa dihubungi. Belum ada kabar juga kapan mereka bisa datang, jadi jenazah itu masih ditahan dulu, nunggu keputusan dari keluarga.

"Tadi sudah hadir semua ahli warisnya, sudah kita komunikasikan. Semuanya kita makamin ulang di deket makam-makam keluarganya juga, masih di area ini, ke tempat yang aman (dari longsor) juga," lanjut Hasanudin.

Menurut informasi sebelumnya, hujan deras yang turun sejak sore hari bikin tebing setinggi tujuh meter di pemakaman itu longsor. Lahan yang longsor ini letaknya di pinggir area pemakaman, dan kondisinya emang udah cukup curam dan rawan. Warga sekitar sebenarnya udah sering khawatir soal kondisi tebing itu, tapi belum ada tindakan lebih lanjut.

"Tanah (tebing) di pinggir pemakaman wakaf warga mengalami longsor, dengan tinggi kurang lebih 7 meter dan lebar kurang lebih 18 meter," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, Kamis (15/5).

Hidayatullah juga bilang kalau longsor ini kejadian sekitar pukul 8 malam waktu setempat, pas hujan lagi deras-derasnya. Petugas dari BPBD langsung turun ke lokasi buat ngecek dan bantu penanganan awal. Warga yang tinggal di sekitar lokasi diminta waspada dan tidak mendekati area longsor karena kondisi tanah masih rawan gerak.

"(Penyebab longsor) Hujan dengan intensitas tinggi dan kondisi tanah yang labil. Dampaknya menyebabkan 8 makam terbawa material longsor," ujar Hidayatullah.

Suasana di sekitar TPU Batakal sejak pagi terlihat ramai. Keluarga-keluarga yang makamnya terdampak datang silih berganti buat memastikan kondisi makam. Banyak juga warga yang datang hanya untuk melihat langsung kejadian yang cukup langka ini. Sebagian dari mereka merasa prihatin, karena selain kehilangan makam keluarga, kejadian ini juga jadi pengingat buat pentingnya pengelolaan lahan yang lebih aman.

Meski suasana penuh duka, proses evakuasi dan pemakaman ulang berlangsung lancar. Warga sekitar, petugas pemakaman, dan tim dari BPBD semua bahu-membahu ngebantu. Harapannya sih, pemerintah bisa segera ambil langkah biar nggak kejadian lagi ke depannya. Warga juga minta supaya area yang rawan longsor bisa diperkuat atau dibikin penahan tebing, supaya kejadian kayak gini nggak terulang.

0 Komentar