“Panen Raya Padi” Optimisme Sektor Pertanian di Kabupaten Bogor
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) berkomitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah, meningkatkan produktivitas pertanian, dan mempercepat modernisasi sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan sarana dan prasarana pertanian.
Komitmen tersebut diimplementasikan melalui kegiatan panen raya padi sekaligus penyerahan secara simbolis bantuan sarana prasarana pertanian yang dilaksanakan pada tanggal 08 Mei 2025 di areal persawahan Kelompok Tani Bunga Tanjung Desa Sibanteng Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor. Pelaksanaan panen raya padi merupakan bagian dari rangkaian rencana aksi 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati.
Adapun tujuan penyelenggaraan kegiatan ini guna meningkatkan semangat dan motivasi para petani dalam upaya peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Bogor. Kegiatan diawali dengan panen padi bersama Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran Forkopinda di areal persawahan seluas 50 hektar di Desa Sibanteng Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor.
Pada areal ini terdapat dua kelompok tani (poktan) yaitu, poktan Bunga Tanjung dan poktan Mekongga Jaya Abadi yang beranggotakan sekitar 100 orang petani. Adapun varietas padi unggul yang digunakan yaitu Inpari 32 dan 48 dengan rata-rata produktivitas mencapai 8,26 ton per hektar. Pelaksanaan panen raya padi ditunjukkan pada Gambar 1.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Leuwisadeng dan diikuti penyampaian laporan Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor serta penyerahan bantuan secara simbolis dari bupati kepada kelompok tani. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 2.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Setda Kab.Bogor beserta jajarannya, Ketua DPRD Kab. Bogor, Komandan Resor Militer 061/Suryakancana, Komandan Lanud Atang Sanjaya, Komandan Distrik Militer 062, Perwakilan unsur Forkopinda lainnya, Perwakilan PT. Pupuk Indonesia, Perwakilan PT. Indoraya Mitra Persada 168, Perwakilan Bank Jabar, para tokoh tani dan kelompok tani se-Kecamatan Leuwisadeng serta pihak terkait lainnya.
Pada kesempatan ini Bupati Bogor Bpk. Rudy Susmanto didampingi Kepala Distanhorbun menyampaikan “Guna mendukung Indonesia menuju swasembada pangan, mulai dari lahan pertanian hingga para petani harus dilindungi dan didampingi bersama, begitu pula dengan sarana dan prasarana maupun harga gabah sehingga masa depan sebagai petani terlindungi.
Hal ini agar para petani mempunyai semangat akan masa depannya. Selain itu agar lahan pertanian ditambah dan untuk lahan pertanian yang sudah ada maka tata ruangnya akan dikunci. Dari sisi pendampingan, peran para penyuluh, baik penyuluh pertanian, peternakan maupun perikanan sangat penting, serta perlu disiapkan generasi penerus untuk para penyuluh, karena mereka merupakan ujung tombak sektor pertanian, yang ada di Kab. Bogor. Selain itu Bupati Bogor juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para seluruh petani yang masih berjuang di sektor pertanian di era modern. Oleh karena itu Pemerintah Kab. Bogor akan berupaya melindungi, melayani, dan mengayomi para petani.
Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) menyalurkan berbagai sarana pertanian kepada kelompok tani di Kabupaten Bogor berupa traktor, power threaser, hand sprayer, pompa air, dan kultivator. Selain itu Distanhorbun juga memfasilitasi benih padi varietas unggul untuk lahan sawah 4.398 ha serta bantuan pupuk hayati cair.
Adapun prasarana pertanian yang difasilitasi berupa rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi usaha tani, irigasi perpipaan, dam parit, jalan usaha tani, dan pembangunan green house. Penyerahan bantuan secara simbolis ditunjukkan pada Gambar 3.
Pemberian bantuan sarana dan prasarana pertanian ini dalam rangka memperkuat dukungan terhadap pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Bogor dalam mewujudkan swasembada pangan menuju Kabupaten Bogor Istimewa dan Gemilang. (adv)
0 Komentar