Program Barak Militer untuk Anak Bermasalah di Bogor: Pendekatan Baru dalam Pembinaan Karakter


Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah merancang sebuah program pendidikan berbasis kedisiplinan militer yang ditujukan bagi anak-anak yang mengalami kesulitan dalam perilaku dan kedisiplinan. Program ini merupakan bagian dari upaya pembangunan manusia yang menekankan pada pembentukan karakter dan tanggung jawab sosial.

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membantu orang tua yang menghadapi tantangan dalam mendidik anak-anak mereka yang menunjukkan perilaku yang tidak sesuai. "Pemerintah Kota membuka kesempatan kepada para orang tua yang merasa sudah tidak mampu lagi mendidik anaknya. Nantinya kita akan buka semacam pendaftaran," ujar Dedie Rachim .

Program ini akan dilaksanakan di dua lokasi strategis yang telah disiapkan oleh Kodim 0606 Kota Bogor, yaitu Barak Yonif 315 dan Pusdikzi di Jalan Jenderal Sudirman. Letkol Dwi Agung Prihanto, Dandim 0606 Kota Bogor, menyatakan bahwa kedua lokasi tersebut dipilih karena fasilitasnya yang representatif untuk pelaksanaan program ini .

Meskipun mekanisme pelaksanaan program masih dalam tahap perumusan, Pemkot Bogor berkomitmen untuk menyusun langkah-langkah teknis agar program ini dapat berjalan dengan efektif. Program ini diharapkan dapat mengubah sikap dan perilaku anak-anak menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab, serta membantu mereka dalam mengembangkan potensi diri secara positif.

Sebagai bagian dari pendekatan ini, anak-anak akan diajarkan untuk bangun pagi, melaksanakan salat Subuh, dan mengikuti kegiatan yang menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab. Dedie Rachim menekankan pentingnya pembinaan dari bawah untuk membentuk karakter anak-anak yang lebih baik .

Program pendidikan di barak militer ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang telah menerapkan model serupa untuk anak-anak yang dianggap membutuhkan pendekatan khusus dalam pembentukan karakter. Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, menyatakan bahwa jika program ini berhasil di Jawa Barat, maka dapat diterapkan secara lebih luas di seluruh Indonesia .

Program pendidikan berbasis kedisiplinan militer yang dirancang oleh Pemkot Bogor merupakan langkah inovatif dalam pembinaan karakter anak-anak yang mengalami kesulitan dalam perilaku. Dengan pendekatan yang menekankan pada kedisiplinan, tanggung jawab, dan nilai-nilai positif, program ini diharapkan dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan potensi diri mereka secara maksimal. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pusat, menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan generasi yang lebih baik dan bertanggung jawab di masa depan.

0 Komentar