Rektor Baru UMMI Bogor: Prof. Rokhmin Dahuri Siap Tingkatkan Kualitas Global

Mantan Menteri Kelautan & Perikanan di zaman Presiden Gus Dur dan Presiden Megawati, Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, MS, sekarang resmi jadi Rektor Universitas UMMI Bogor per hari Selasa (6/5).

Surat keputusan pengangkatan Rokhmin diserahkan langsung oleh Ketua Pembina Yayasan Ciara Putri, Ir. Fahmi Abdul Kadir Askar.

Waktu kasih sambutan, Prof. Rokhmin bilang kalau dia punya tekad buat bawa Universitas UMMI Bogor ke level internasional.

“Dengan pengalaman yang ada, saya bersama civitas akademika secara bertahap akan membawa Universitas UMMI Excellent mulai di tingkat Lokal, Regional bahkan Global melalui kerja sama antar kampus dari berbagai negara,” ujarnya kepada wartawan seusai acara pengukuhan.

Menteri periode 2001–2004 itu juga bilang bakal lanjutin kerja sama sama Australia, Shanghai China, dan Filipina. Bahkan, lembaga pendidikan dari Australia, Australia Study, udah resmi buka kantor perwakilannya di Universitas UMMI Bogor bulan lalu.

Adanya kantor ini bikin siswa-siswi SMA/SMK yang mau lanjut kuliah ke Australia jadi lebih gampang ngurusnya. Termasuk juga buat mahasiswa D3 yang pengen lanjut ke S1 sampai S3 di Australia — mereka bisa pakai kantor itu buat nyari info soal kuliah sambil kerja di sana.

Sekarang Universitas UMMI Bogor punya 8 program studi, antara lain: D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, S1 Ilmu Hukum, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Kewirausahaan, S1 Manajemen, S1 Nutrisi dan Teknologi Pakan, serta S1 Teknik Mesin.

Selain Prof. Rokhmin yang jadi Rektor, kampus ini juga nunjuk beberapa orang buat posisi pimpinan lainnya:

• Dr. Ir. Rahmat Mulyana, MM jadi Wakil Rektor I

• Dr. Dhina Yuliana, S.E., M.Si. jadi Wakil Rektor II

• Ir. Salim Al Bakry, MM, PhD. jadi Wakil Rektor III

• Muhammad Rizki Aldila, S.H., M.K.N. jadi Ketua Senat