Pagi di hari Rabu, 14 Mei 2025, dua truk terlibat kecelakaan di Jalan Raya Jakarta-Bogor, tepatnya di daerah Kedung Halang, Bogor Utara, Jawa Barat. Kejadian ini sempat bikin heboh warga sekitar karena salah satu sopir truk sampai harus dibawa ke rumah sakit. Si sopir yang mengalami luka-luka diketahui berinisial AU dan usianya 29 tahun. Untungnya, setelah kejadian itu, dia langsung dilarikan ke rumah sakit buat dapet pertolongan medis.
"Korban ada satu orang, luka-luka. Sudah dibawa ke RS FMC," kata Ajun Komisaris Santi Marintan, yang merupakan Kanit Laka Lantas Polresta Bogor Kota, waktu dikonfirmasi soal kejadian tersebut.
Kalau dilihat dari kronologi yang dijelasin pihak kepolisian, kecelakaan ini terjadi karena kelalaian dari salah satu pengemudi. Truk yang dikendarai AU punya pelat nomor G 8846 MG. Truk ini lagi jalan dari arah Cibinong menuju ke daerah Warung Jambu. Tapi, entah karena kurang fokus atau lagi ngelamun, si AU malah nggak sadar ada kendaraan lain di depannya.
Jadi ceritanya, ada satu truk lain, tepatnya truk jenis traktor head dengan pelat nomor B 9320 FL, yang lagi berhenti di pinggir jalan. Nah, si AU yang lagi nyetir truknya itu malah nabrak bagian belakang truk yang lagi parkir ini. Nggak heran sih, soalnya kalau orang nyetir nggak fokus atau ngebut tanpa perhitungan, hal kayak gini emang bisa banget kejadian.
Akibat tabrakan itu, bagian depan truk yang dikemudikan AU langsung hancur parah alias ringsek. Warga yang liat langsung pada kaget, karena suara benturannya cukup keras dan sempat bikin panik. Beberapa orang langsung mendekat buat bantu, sementara yang lain ada yang buru-buru telepon polisi dan ambulans.
"Truknya sih rusak parah di bagian depan, kasihan juga ngeliat sopirnya sempat kesakitan. Tapi syukurnya masih sadar waktu ditolong warga," ujar salah satu warga yang sempat ada di lokasi kejadian.
Nggak lama setelah kecelakaan terjadi, petugas kepolisian langsung datang ke lokasi buat mengamankan situasi. Mereka langsung ngatur lalu lintas yang sempat jadi macet gara-gara dua truk itu nutup sebagian badan jalan. Apalagi kejadian ini terjadi di jam sibuk pagi hari, jadi bikin banyak pengendara lain jadi terhambat perjalanannya.
"Saat ini untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi. Arus lalu lintas di lokasi sempat macet akibat kecelakaan ini," tambah Santi lagi.
Evakuasi truk-truk yang terlibat kecelakaan itu cukup makan waktu. Soalnya kondisi truk AU yang rusak parah harus ditarik pakai derek, dan itu nggak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Selama proses evakuasi, polisi juga bantu ngatur arus kendaraan biar nggak makin semrawut.
Beberapa petugas juga kelihatan sibuk ngumpulin keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi. Mereka pengin pastikan bener nggaknya kronologi yang disampaikan, serta cari tahu apakah ada pelanggaran lalu lintas lainnya yang jadi penyebab kecelakaan ini.
Kecelakaan ini jadi pengingat penting buat para pengendara, khususnya sopir truk atau kendaraan berat lainnya, buat tetap waspada dan fokus saat nyetir. Jalan Raya Jakarta-Bogor sendiri dikenal cukup padat dan sering jadi lokasi kecelakaan, apalagi di jam-jam sibuk. Banyak kendaraan besar lalu-lalang di jalur ini, dan kalau satu aja ada yang nggak hati-hati, akibatnya bisa fatal.
Beberapa warga sekitar juga bilang kalau di titik tempat kejadian itu emang rawan kecelakaan. Mereka berharap ada tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang, kayak penambahan rambu lalu lintas, pembatasan parkir sembarangan, atau patroli rutin dari polisi lalu lintas.
"Kami sih udah sering lihat kejadian serupa di daerah sini. Kadang ada kendaraan besar yang parkir sembarangan di pinggir jalan, terus pengemudi lain yang lagi buru-buru jadi nggak bisa antisipasi. Jadinya ya kecelakaan lagi, kecelakaan lagi," kata salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Untuk saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dan akan memeriksa lebih lanjut kondisi kedua kendaraan, serta memintai keterangan dari sopir yang terlibat. Mereka juga memastikan bahwa korban tetap mendapat perawatan yang layak dan akan menginformasikan perkembangan lebih lanjut jika ada hal baru terkait kejadian ini.
Semoga kejadian ini jadi pelajaran, bukan cuma buat pengemudi yang terlibat, tapi juga buat semua pengguna jalan lainnya. Kadang, kecelakaan bisa terjadi cuma karena satu detik lengah atau nggak fokus. Jadi, penting banget buat selalu jaga konsentrasi, apalagi pas nyetir di jalan-jalan besar dan ramai kayak Jalan Raya Jakarta-Bogor ini.
0Komentar