Warga Bogor Wajib Tahu! Ini Jadwal Bus TransJabodetabek ke Cawang
Jaringan transportasi TransJabodetabek sekarang lagi gencar banget dikembangin dalam beberapa bulan terakhir. Pemprov DKI Jakarta bareng PT TransJakarta lagi dorong banget biar Jakarta makin nyambung sama kota-kota penyangga kayak Bekasi, Tangsel, dan bahkan rencananya mau sampai Bogor juga.
Langkah ini diambil karena mobilitas warga Jabodetabek itu makin ribet—macet di mana-mana dan ongkos makin mahal. Dari peluncuran rute Blok M–Alam Sutera sampai rencana buka lima rute baru, antusiasme masyarakat makin kelihatan naik.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bilang kalau perluasan rute ini bukan cuma soal nambah trayek doang, tapi jadi bagian dari solusi buat masalah mobilitas dan juga ongkos hidup. Selain bikin perjalanan makin efisien, rute-rute baru ini juga diharap bisa dorong pertumbuhan ekonomi warga di kota dan pinggiran.
Berikut lima info penting yang nunjukin kalau pengembangan TransJabodetabek ini terus jalan dan punya arah yang jelas:
1. Rute Blok M–Alam Sutera Ramai Banget, 3.500 Penumpang Akhir Pekan
Rute baru yang nyambungin Blok M sama Alam Sutera langsung diserbu penumpang. Sejak mulai jalan tanggal 24 April 2025, sambutan warga bener-bener antusias.
“Setiap hari lebih dari 2.200, di akhir pekan 3.500. Ini menunjukkan bahwa rute tersebut betul-betul diminati oleh masyarakat,” kata Pramono usai peresmian TransJabodetabek rute Bekasi–Cawang di Halte Cawang Sentral, Kamis, 15 Mei 2025.
Dengan tarif cuma Rp3.500 dan jarak 59,7 km, rute ini punya 26 titik berhenti. Perjalanannya sekitar 95 menit, dan dilayani 24 bus tiap hari. Ini bukti kuat kalau akses ke Tangsel sekarang jadi kebutuhan penting buat aktivitas harian.
Rute ini juga nunjukin kalau pemerintah serius bangun transportasi massal yang bener-bener nyentuh pinggiran Jakarta secara langsung dan menyeluruh.
2. Warga Bodetabek Diapresiasi, Rute Baru Siap Dibuka
Gubernur Pramono ngasih apresiasi ke warga yang tinggal di daerah penyangga Jakarta. Katanya, sambutan yang positif dari masyarakat bikin Pemprov makin semangat buat nambahin rute.
“Kami bersyukur mendapatkan sambutan yang luar biasa dari daerah penyangga Jakarta, baik itu Bekasi, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, dan sebagainya,” ujar Pramono.
Respon ini makin nguatkan posisi Jakarta sebagai pusat konektivitas yang ngebantu mobilitas warga sekitar. Harapannya, kerja sama antarwilayah bisa terus ditingkatin.
Pramono juga nyebut kalau ada masukan dari pengamat transportasi soal perlunya rute baru dari Bogor ke Cibubur. Ini jadi sinyal bahwa TransJabodetabek bisa makin jauh jangkauannya, apalagi ke kota-kota yang volume warganya tinggi kayak Bogor.
3. Usulan Rute Bogor–Cibubur Jadi Perhatian, Nunggu Respons Dedie Rachim
Selain peresmian rute baru, Pramono juga ngasih perhatian soal ide buka rute dari Bogor ke Cibubur. Dia bilang udah dapet masukan langsung dari pengamat.
“Bahkan tadi, saya ketemu pengamat transportasi yang biasanya mengkritisi, beliau mengusulkan untuk membuka transport baru dari Kota Bogor ke Cibubur,” kata Pramono di Halte Cawang UKI.
Usulan ini disambut baik sama Pemprov DKI. Sekarang tinggal tunggu gerakan dari Pemkot Bogor supaya bisa masuk tahap perencanaan.
“Saya sampaikan, mudah-mudahan ini bisa diusulkan segera oleh Wali Kota Bogor kepada kami. Tentunya kami akan tidaklanjutin,” katanya.
TransJakarta sendiri bilang kerja sama lintas wilayah jadi kunci buat nambah akses transportasi publik. Asal komitmennya ada, soal waktu aja buat realisasi rute baru.
4. Rute Vida Bekasi–Cawang Resmi Dibuka, Ongkos Jadi Lebih Ringan
Rute TransJabodetabek yang baru lagi nih—Vida Bekasi–Cawang—udah resmi dibuka. Langsung diresmiin sama Gubernur di Halte Cawang UKI.
“Saya ingin secara resmi dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada hari ini, Kamis tanggal 15 Mei 2025, layanan Trans Jabodetabek rute Vida Bekasi ke Cawang dinyatakan diresmikan,” kata Pramono.
Rutenya sepanjang 42 km, cuma punya lima titik pemberhentian, dan diawalin sama 12 bus. Gubernur yakin banget rute ini bisa bantu ngurangin ongkos perjalanan warga Bekasi.
“Jumlah armada pada tahap awal yang akan kami operasikan berjumlah 12, dan mudah-mudahan dengan koneksi yang baru ini, ini akan membuat masyarakat Bekasi yang akan pergi ke Jakarta atau sebaliknya akan jauh lebih murah,” ujarnya.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, juga dukung banget langkah ini. Katanya, rute ini bisa nurunin biaya perjalanan yang biasanya bisa sampai Rp20 ribu sekali jalan.
5. Lima Rute Baru Disiapkan, Nyasar Area Strategis
Belum selesai, Pemprov DKI juga lagi siapin lima rute baru TransJabodetabek yang bakal diluncurin dalam waktu dekat. Ini bagian dari strategi buat makin nguatkan konektivitas antarwilayah.
“Untuk lima rute (Transjabodetabek) yang sudah kami sampaikan, minggu depan atau dua minggu lagi saya akan membuka rute baru,” kata Pramono saat dijumpai di Harmoni, Jakarta Pusat.
Emang belum semua rutenya diumumin resmi, tapi kabarnya sih lima rute itu antara lain PIK 2–Pluit, PIK 2–Jembatan Baru, Kota Wisata–Cawang via Jatiasih, Binong–Grogol, dan Jatijajar–Kampung Rambutan.
“Kalau persentasenya (mengurangi kemacetan), saya terus terang harus menghitung. Tapi intinya bahwa penanganan kemacetan di Jakarta ini dirancang dengan sungguh-sungguh untuk bisa diselesaikan,” imbuh Pramono.
Ekspansi ini diharap bisa makin luasin jangkauan TransJabodetabek, sekaligus buktiin kalau Jakarta memang diarahkan buat jadi pusat utama transportasi massal di kawasan metropolitan.
0 Komentar