TSd7TUO5TfC6BUM8BUr0BSz0
Light Dark
Waspadai Titik Macet saat Libur Panjang Idul Adha di Puncak, Polisi Siaga Ganjil Genap

Waspadai Titik Macet saat Libur Panjang Idul Adha di Puncak, Polisi Siaga Ganjil Genap

Daftar Isi
×


Libur panjang Idul Adha selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. Bukan hanya karena makna religiusnya, tapi juga karena ini waktu yang pas buat liburan bareng keluarga. Nggak heran, kawasan wisata seperti Puncak, Bogor, langsung jadi incaran. Tapi ada satu masalah klasik yang terus muncul setiap kali musim libur tiba: macet.

Ya, kemacetan di Jalur Puncak sudah seperti bagian dari "paket liburan" itu sendiri. Dan tahun ini, Satlantas Polres Bogor kembali mengingatkan masyarakat soal titik-titik rawan yang harus diwaspadai jika tidak ingin terjebak dalam antrean kendaraan berjam-jam.

Empat Titik Rawan Macet Jalur Puncak

Menurut laporan dari Satlantas Polres Bogor, ada empat lokasi yang dinilai paling rawan mengalami kemacetan parah selama libur panjang Idul Adha. Titik-titik ini bukanlah lokasi baru, namun sudah menjadi langganan kemacetan dari tahun ke tahun, terutama ketika arus kendaraan melonjak.

"Simpang Pasir Muncang, kemudian Simpang Megamendung, kemudian Pasar Cisarua serta di Simpang Taman Safari itu empat titik trouble spot yang memang sering kali jadi titik hambat," kata KBO Satlantas Polresta Bogor Kota Iptu Ardian Novianto kepada wartawan, Sabtu (7/6/2025).

Kalau kamu sering melewati jalur Puncak saat liburan, pasti sudah akrab dengan nama-nama ini. Simpang Taman Safari, misalnya, selalu jadi momok saat akhir pekan atau libur panjang. Selain karena banyak kendaraan yang berhenti mendadak untuk masuk ke area wisata, kondisi jalan yang menanjak dan sempit juga memperburuk situasi.

Libur Panjang = Kemacetan Panjang

Menurut Iptu Ardian, kemacetan di empat titik itu hampir bisa dipastikan terjadi setiap kali long weekend tiba. Jumlah kendaraan meningkat drastis, terutama dari arah Jakarta dan sekitarnya yang ingin "kabur" sejenak ke udara sejuk Puncak.

"Jadi memang berapa hambatan selain dari 4 titik trouble Spot yang di Pasir Muncang di Simpang Megamendung pasar Cisarua serta Simpang Taman Safari. Itu empat titik spot yang biasanya pada saat long weekend itu menjadi titik hambatan," tambah Ardian.

Menariknya, meskipun pola kemacetan sudah bisa diprediksi, tetap saja banyak pengendara yang nekat berangkat tanpa perencanaan. Akibatnya, mereka terjebak di tengah lautan kendaraan, apalagi kalau belum tahu info terbaru soal rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh pihak kepolisian.

190 Personel Disiagakan, 80 Titik Penjagaan

Untuk mengantisipasi situasi yang berpotensi kacau ini, Polres Bogor sudah menyiapkan pasukan gabungan berjumlah 190 personel. Mereka akan disebar di 80 titik penjagaan dan pengaturan lalu lintas. Langkah ini diambil untuk meminimalisir potensi kemacetan parah dan memberikan rasa aman bagi para pengguna jalan.

Polisi juga menekankan pentingnya kerja sama dari masyarakat. Artinya, pengemudi diimbau untuk patuh terhadap rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, dan tentu saja sistem ganjil genap yang kembali diterapkan di momen libur panjang ini.

Sistem Ganjil Genap Diterapkan Kembali

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ganjil genap tetap jadi senjata utama aparat dalam mengurai kepadatan di Jalur Puncak. Sistem ini berlaku mulai pukul 06.00 WIB dan akan berlangsung hingga Senin, menyesuaikan dengan puncak arus balik liburan.

"Akan dipersiapkan contraflow dari exit Ciawi sampai dengan kilometer pasar 46.400, kemudian penerapan ganjil genap dimulai dari pagi hari pukul 06.00 WIB serta sore hari, dilaksanakan mulai besok (red: hari ini) sampai dengan Hari Senin," jelas Ardian.

Ganjil genap diatur berdasarkan pelat nomor kendaraan. Jadi, jika tanggal ganjil, hanya kendaraan dengan pelat nomor ganjil yang boleh melintas, begitu juga sebaliknya. Penerapan ini memang terbukti cukup efektif dalam mengurangi volume kendaraan yang melintas ke arah Puncak. Tapi tetap saja, banyak yang belum paham atau sengaja melanggar, dan akhirnya harus putar balik.

Puncak Arus Wisata Diprediksi Hari Ini Sampai Senin

Perlu dicatat, berdasarkan prediksi kepolisian, puncak arus wisata untuk libur Hari Raya Idul Adha 1446 H akan terjadi mulai hari ini sampai Senin pekan depan. Jadi, bagi kamu yang punya rencana ke Puncak, sebaiknya pikirkan ulang jam keberangkatan. Hindari waktu-waktu rawan seperti pagi menjelang siang, dan sore menjelang malam.

Bukan hanya ganjil genap, tapi potensi penerapan sistem one way (satu arah) juga sangat besar, tergantung situasi di lapangan. Biasanya, sistem satu arah ini akan diberlakukan dari Jakarta menuju Puncak pada pagi hari, dan sebaliknya pada sore hari. Waktu pelaksanaan bisa sangat fleksibel, dan ini jadi tantangan tersendiri bagi para pelancong.

Tips Aman Liburan ke Puncak Saat Idul Adha

Buat kamu yang tetap ingin ke Puncak saat libur Idul Adha, berikut beberapa tips agar perjalananmu lebih nyaman dan minim stres:

  1. Cek plat nomor dan tanggal sebelum berangkat. Jangan sampai kendaraanmu tidak sesuai dengan sistem ganjil genap yang berlaku.

  2. Berangkat lebih pagi atau lebih malam. Hindari jam-jam rawan macet.

  3. Cek update lalu lintas secara berkala. Gunakan Google Maps, Waze, atau pantau media sosial resmi Satlantas Polres Bogor.

  4. Ikuti arahan petugas di lapangan. Jangan coba-coba melawan arah atau menerobos jalur yang sedang ditutup.

  5. Siapkan bekal dan kesabaran. Liburan tetap menyenangkan meskipun harus antre, selama kamu siap mental.

Liburan Seru Butuh Perencanaan Matang

Libur panjang seperti Idul Adha memang godaan besar untuk jalan-jalan, apalagi ke daerah sejuk seperti Puncak, Bogor. Tapi penting diingat, jalanan menuju ke sana bukan jalur santai, apalagi di masa padat seperti ini. Dengan empat titik kemacetan utama yang sudah dipetakan—Simpang Pasir Muncang, Simpang Megamendung, Pasar Cisarua, dan Simpang Taman Safari—pengemudi harus benar-benar waspada dan cermat memilih waktu perjalanan.

Pihak kepolisian sudah bekerja keras dengan menerapkan ganjil genap, menyiapkan personel di puluhan titik, hingga kemungkinan contraflow dan one way. Tapi semua itu tetap butuh dukungan dari para pengguna jalan agar rekayasa lalu lintas ini bisa berjalan efektif.

Pada akhirnya, liburan yang menyenangkan bukan cuma soal destinasi, tapi juga tentang bagaimana kita sampai ke sana dengan aman, lancar, dan tanpa emosi. Jadi, yuk, jadi pengemudi yang cerdas dan bertanggung jawab.

0Komentar

Special Ads
Special Ads
Special Ads