PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta bakal mengganti sarana kereta ekonomi KA Pangrango relasi Bogor–Sukabumi (PP) mulai 1 Juli 2025. Penggantian ini sekaligus menegaskan komitmen KAI menghadirkan layanan modern dan nyaman bagi warga Bogor dan sekitarnya dalam perjalanan harian mereka.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, memaparkan bahwa peningkatan sarana ini berfokus pada aspek ergonomi dan kenyamanan, terutama bagi penumpang dari Stasiun Bogor. Desain interior terbaru dirancang agar suasana di dalam kereta terasa lebih lapang dan segar.
“Dengan kapasitas tempat duduk yang lebih rendah namun lebih ergonomis, serta desain interior yang diperbarui, kami harap pelanggan KA Pangrango akan merasakan peningkatan signifikan dalam kenyamanan perjalanan,” ujar Ixfan di Jakarta, Selasa (1/7).
Perubahan utama terjadi pada kelas ekonomi, di mana kereta yang dahulu berkapasitas 80 tempat duduk per gerbong kini digantikan oleh New Generation dengan 72 kursi ergonomis. Penekanan pada ruang kaki lebih luas menjadi salah satu nilai jual bagi pengguna Bogor–Sukabumi.
Secara singkat, berikut rincian sarana KA Pangrango sebelum dan sesudah perubahan:
Sebelum Perubahan (s.d. 30 Juni 2025):
-
Stamformasi (SF): 2 kereta eksekutif (K1), 4 kereta ekonomi (K3 – 80 TD), 1 kereta pembangkit (MP1)
-
Kapasitas Tempat Duduk (TD): Eksekutif 100, Ekonomi 320 (4 × 80)
-
Tarif: Eksekutif Rp 80.000; Ekonomi Rp 45.000 (normal) / Rp 31.000 (diskon 30%)
Setelah Perubahan (mulai 1 Juli 2025):
-
Stamformasi (SF): 2 kereta eksekutif (K1), 5 kereta ekonomi New Generation (K3 – 72 TD), 1 kereta pembangkit (MP1)
-
Kapasitas Tempat Duduk (TD): Eksekutif 100, Ekonomi 360 (5 × 72)
-
Tarif (1–31 Juli 2025): Eksekutif Rp 80.000; Ekonomi Rp 45.000 (normal) / Rp 31.000 (diskon 30%)
Kereta ekonomi New Generation ini dirancang dan dirawat oleh Balai Yasa Manggarai, unit perawatan milik KAI yang jadi pusat pengembangan sarana kereta api di Indonesia. Berkat kolaborasi ini, kereta baru dipastikan lulus uji kualitas dan aman dipakai warga Bogor setiap hari.
Bagi pelanggan KA Pangrango di Bogor, perubahan ini juga berarti pengalaman perjalanan pagi atau sore yang lebih menyenangkan. Penataan kursi ergonomis dan pencahayaan ambient baru akan membantu mengurangi kelelahan saat menempuh rute Sukabumi–Bogor.
Selain kenyamanan, estetika interior kereta New Generation juga mendapat sentuhan warna cerah yang merefleksikan suasana Kota Bogor. Aksen hijau daun dan abu-abu muda di kabin menjadi wujud apresiasi KAI terhadap julukan “Kota Hujan”.
Layanan pendukung lain seperti ketersediaan colokan listrik di tiap gerbong ekonomi dan peningkatan sistem audio informasi juga telah dipasang. Fasilitas ini menjawab kebutuhan pegiat digital maupun pelajar yang kerap menggunakan kereta Pangrango untuk aktivitas harian.
Dengan total peningkatan kapasitas ekonomi sebesar 40 kursi, KAI Daop 1 Jakarta memproyeksikan penambahan alur penumpang dari Bogor hingga Sukabumi, terutama pada jam sibuk. Lebih banyak penumpang bisa ikut menikmati kereta modern tanpa antre panjang.
Perubahan sarana KA Pangrango ini juga selaras dengan rencana pemerintah Jawa Barat menjadikan Kota Bogor sebagai hub transportasi regional. Ke depannya, kereta Pangrango diharapkan bisa terintegrasi lebih baik dengan moda transportasi lokal.
Menyambut momen peluncuran New Generation, KAI Daop 1 Jakarta akan menggelar promo khusus bagi pelanggan setia dari Bogor. Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui aplikasi KAI Access atau di loket stasiun Bogor.
Kini, perjalanan Bogor–Sukabumi terasa lebih “nge-hits” dengan kereta ekonomi New Generation. Ayo, rasakan sendiri kenyamanan dan kemudahan baru yang menjadikan setiap perjalanan bukan sekadar pergi, tapi pengalaman berkesan!
0Komentar