TSd7TUO5TfC6BUM8BUr0BSz0
Light Dark
Petinju Kabupaten Bogor Ikut Bersinar: Jabar Juara Umum Seleknas Tinju Piala Menpora 2025:

Petinju Kabupaten Bogor Ikut Bersinar: Jabar Juara Umum Seleknas Tinju Piala Menpora 2025:

Daftar Isi
×


Provinsi Jawa Barat kembali menunjukkan dominasinya di pentas nasional. Kali ini, giliran arena ring tinju yang jadi saksi. Dalam gelaran Seleksi Nasional (Seleknas) Tinju Piala Menpora 2025 yang berlangsung di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jabar keluar sebagai juara umum dengan raihan 5 medali emas.

Dari lima emas tersebut, dua di antaranya jadi sorotan karena dipersembahkan oleh petinju muda asal Kabupaten Bogor: Maikhel Roberrd Muskita yang berlaga di kelas berat ringan (80 kg), dan Elizer Gonzales di kelas welter ringan (63,5 kg). Keduanya sukses mencatatkan kemenangan angka atas lawan-lawan tangguh mereka.

Maikhel Roberrd Muskita berhasil menumbangkan Frendy Yacop Furay dalam laga penuh tensi tinggi. Sementara Elizer Gonzales tampil solid melawan Julius Babu Eha. Kedua laga tersebut tak hanya menunjukkan teknik tinggi, tapi juga mental baja dari para petinju Jabar, khususnya perwakilan Kabupaten Bogor.

Dominasi Jabar di Ring Nasional

Tim tinju Jabar sejatinya mampu meloloskan delapan petinju ke partai final. Namun, hanya lima yang berhasil membawa pulang medali emas. Selain Maikhel dan Elizer, tiga lainnya adalah Alfianta Kartika Monopo (kelas bantam/54 kg), Yuliana Pudi (kelas bulu/57 kg), dan Alfino Caesar (kelas menengah/75 kg). Semuanya tampil memukau dengan gaya bertanding yang efisien dan agresif.

Kunci sukses Jabar dalam Seleknas ini tak lepas dari disiplin latihan dan fokus kompetisi yang matang. “Saya dan petinju lain berlatih setiap hari. Hanya hari Sabtu dan Minggu libur. Namun kadang-kadang Sabtu juga latihan,” ungkap Elizer Gonzales, menyiratkan dedikasi penuh dalam menghadapi seleknas yang juga menjadi ajang pembentukan Tim Nasional untuk SEA Games XXXIII/2025 di Thailand.

Bagi Maikhel Roberrd Muskita, kejuaraan ini punya arti lebih dari sekadar medali. “Seleknas ini membantu saya menambah jam bertanding dan mengukur kemampuan. Karena kejuaraan seperti ini sangat jarang diadakan di Indonesia,” kata Maikhel. Bagi petinju muda, pengalaman adalah emas kedua yang tak kalah berharganya dari piala di podium.

Dukungan dan Apresiasi Kabupaten Bogor

Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kabupaten Bogor, Saiful Amari, menyambut gembira pencapaian anak didiknya. Ia menyebut bahwa keberhasilan ini adalah buah kerja keras tim yang tak kenal lelah. “Maikhel Roberrd Nuskita dan Elizer Gonzales luar biasa mental juaranya,” kata Saiful Amari, penuh kebanggaan.

Saiful menambahkan bahwa ini bukan garis akhir, melainkan titik tolak untuk pembinaan yang lebih luas. “Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pembinaan atlet tinju di Kabupaten Bogor agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya. Dukungan dari pengurus hingga pelatih jadi faktor penting di balik performa maksimal para atlet.

Gelaran Seleknas Piala Menpora ini memang bukan sekadar turnamen biasa. Ajang ini menjadi bagian penting dari seleksi untuk menentukan komposisi Timnas Indonesia jelang SEA Games Thailand. Maka, keberhasilan Jabar tak hanya membanggakan secara regional, tapi juga punya kontribusi langsung terhadap kekuatan tim Merah Putih ke depan.

Potret Masa Depan Tinju Indonesia

Prestasi Jabar di Seleknas juga menunjukkan bahwa pembinaan jangka panjang dan perhatian terhadap cabang olahraga tinju mulai menunjukkan hasil. Apalagi, regenerasi atlet muda seperti Maikhel dan Elizer menjadi sinyal positif bahwa masa depan tinju Indonesia sedang disiapkan dengan serius dan penuh harapan.

Keberhasilan mereka juga membuka mata banyak pihak bahwa daerah seperti Kabupaten Bogor mampu mencetak atlet nasional bila diberikan fasilitas, pelatihan yang memadai, serta lingkungan kompetitif yang sehat. Kolaborasi antara pengurus daerah dan provinsi menjadi katalis utama untuk prestasi yang lebih tinggi.

Tak hanya menjadi tolok ukur prestasi, Seleknas Tinju Piala Menpora juga memancarkan semangat sportivitas dan kebangkitan tinju amatir nasional. Ajang ini tak hanya mencari juara, tetapi membentuk karakter, mental, dan kesadaran bahwa olahraga adalah alat diplomasi dan pencapaian pribadi yang elegan.

Maka dari itu, kemenangan Jabar dan para petinju muda Kabupaten Bogor bukanlah kejutan, melainkan hasil nyata dari kerja keras kolektif. Di balik setiap medali emas, ada puluhan jam latihan, keringat yang menetes tanpa keluhan, dan semangat yang tak pernah padam.

0Komentar