Kontingen karate FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Kota Bogor kembali jadi bahan perbincangan di jagat olahraga. Dalam Kejuaraan Karate Sirkuit III yang berlangsung di Lapangan Tenis Pakansari, 26–28 September 2025, para atlet muda ini sukses membawa pulang total 14 medali yang bikin warga Bogor bungah.
Deretan Medali Membanggakan
Dominasi karateka Kota Hujan terasa kental dengan perolehan medali yang tersebar di berbagai kelas. Untuk ajang BK Porprov, Tim BK Porprov Kota Bogor menyumbang 4 medali. Rinciannya, 1 emas dari Tiopan Hagasa Patullah Manullang (Senior Kumite -67kg Putra), 2 perak dari Tim Kata Beregu Putri (Zherly, Dyah Haruna, Fakhirah) dan Bintang Pangestu (Senior Kumite +84kg Putra), serta 1 perunggu dari Yasin Musyaffa (Senior Kumite -67kg Putra). Prestasi ieu jadi bukti kerja keras tim yang konsisten.
Tak berhenti di situ, Ketua FORKI Kota Bogor Reza Rasyanto menegaskan para atlet juga mendominasi kategori Open Sirkuit. “Prestasi semakin gemilang dengan diraihnya dua penghargaan Best Of The Best yang diraih Alif Afifan Arana Kusuma (Best Of The Best Kumite Kadet Putra) dan Muhammad Alfa Rezel Sudrajat (Best Of The Best Kumite Junior Putra),” ungkap Reza, Senin (29/9/2025).
Taring Kota Hujan di Kategori Open
Pada kategori Open Sirkuit, karateka Bogor semakin tancap gas. Mereka meraih 3 emas lewat aksi M. Alfa Rezel (Junior Kumite -61kg Putra), Alif Afifan Arana Kusuma (Kadet Kumite -63kg Putra), dan Vania Apriany (Kadet Kumite -61kg Putri). Tak ketinggalan 2 perak disumbangkan Khairannisa Citra Athaya (Kadet Kumite -47kg Putri) dan Almer Muhammad Athaya (Junior Kumite +76kg Putra).
Sementara itu, 4 perunggu diamankan oleh Zherly Adiza (Junior Kata Perorangan Putri & Kumite -61kg Putri), Gibran Adelard (Junior Kata Perorangan Putra), serta Binar Puti Kayla (Kadet Kumite -47kg Putri). Prestasi ieu jadi bukti bahwa semangat juang para atlet Bogor teu aya lawan.
Reza menambahkan, pencapaian ini terasa spesial karena jadwal kompetisi yang padat. “Alhamdulillah, walaupun schedule POPDA dan sirkuit hanya beda 1 minggu, tanpa jeda istirahat, anak-anak tetap berlatih dengan penuh semangat. Hasil ini cukup baik, dan kami yakin dan percaya akan jauh lebih baik di Sirkuit IV Desember nanti di Kota Depok,” ujar Reza Rasyanto.
FORKI Kota Bogor juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet dan pelatih. “Selamat buat para atlet yang sudah berjuang dan juga para pelatih atas kerja kerasnya. Terima kasih atas segala pengorbanan dan komitmen yang telah diberikan,” tambahnya penuh rasa bangga.
Prestasi luar biasa ini bukan hanya mengharumkan nama Kota Bogor, tetapi juga membuktikan bahwa bibit-bibit karateka kota ini punya kualitas kompetitif di tingkat regional. Dengan bekal semangat juara dan latihan yang terus digencarkan, FORKI Kota Bogor optimis bisa meraih hasil yang lebih kinclong di kejuaraan berikutnya.
Dengan torehan 14 medali yang jadi buah dari kerja keras, dedikasi, dan dukungan semua pihak, perjalanan FORKI Kota Bogor ibarat semangat “pantang mundur” khas Sunda yang terus ngalalana membawa nama kota ke puncak prestasi. Sirkuit IV Depok siap jadi panggung berikutnya untuk membuktikan bahwa semangat juara ini teu bakal luntur.
0Komentar