Dunia maya kembali heboh gara-gara kisah dua warga asal Bogor yang mendadak viral. Mereka sebelumnya mencoba peruntungan dengan menjadi Anak Buah Kapal (ABK) lewat ajakan seseorang. Tapi ternyata, setelah berlayar, keduanya justru minta dipulangkan karena kondisi kerja yang jauh dari harapan.
Kedua warga itu diketahui bernama Didik Ramdani Ardiansyah asal Cibogor, Bogor Tengah, dan Ujang Oman dari Rangga Mekar, Bogor Selatan. Namun hingga kini, kabar tentang keberadaan mereka masih simpang siur. Keluarga hanya bisa menunggu dengan doa dan harapan agar keduanya segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Janji Manis yang Berujung Pahit
Salah satu keluarga korban membagikan kisah ini lewat pesan langsung di media sosial. “Mereka itu awalnya ditawarin oleh c*lo gitu deh kerja jadi nelayan dengan gaji yang besar dan tergiur, katanya mau kasih uang buat keluarga 4jt dulu tp cuma dikasih 700rb. Dan skrg sehari cuma diksh 30rb dan gatau keberadaannya di laut mana gak dikasih tau,” ujarnya lewat DM.
Ungkapan tersebut menggambarkan betapa pahitnya kenyataan di balik iming-iming kerja di kapal. Gaji besar yang dijanjikan ternyata hanya omong kosong belaka. Uang muka yang seharusnya Rp4 juta, cuma cair Rp700 ribu. Mirisnya, kini mereka bahkan tidak tahu berada di perairan mana. Teu puguh alias tidak jelas.
Keluarga Hanya Bisa Menunggu dan Berharap
Pihak keluarga kini hanya bisa berharap bantuan dari instansi terkait agar keduanya segera dipulangkan. “Nah itu gatau skrg posisinya dilaut mana min, ga dikasih tau juga,” lanjutnya. Nada putus asa terasa dalam setiap kalimat yang disampaikan.
Fenomena seperti ini seolah membuka kembali luka lama tentang praktik perekrutan tenaga kerja yang tidak transparan. Banyak calon ABK asal daerah yang terjebak janji manis tanpa perlindungan hukum yang kuat. Kacida sedihna, ketika niat mencari rezeki justru berujung kehilangan arah di tengah laut.
Kini publik menyoroti kasus ini agar menjadi perhatian serius pihak berwenang. Banyak netizen berharap pemerintah turun tangan untuk melacak keberadaan keduanya. Sebab, bukan hanya soal gaji, tapi juga soal keselamatan dua warga yang merantau demi keluarga.
0Komentar