Angin segar berembus untuk dunia pertanian Kota Bogor. Anggota DPR RI Komisi IV, Endang S Thohari, menyalurkan bantuan aspirasi senilai Rp1,9 miliar kepada para petani di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Selasa 7 Oktober 2025. Langkah ini jadi bentuk nyata dukungan terhadap kesejahteraan petani lokal.
Bantuan yang Bikin Petani “Sumanget”
Bantuan sebesar Rp1,9 miliar itu tidak main-main. Dalam paketnya, terdapat enam unit mesin pencacah traktor rotari roda dua, 27 handsprayer, satu chest freezer, delapan paket ayam petelur, dan 40 paket Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Istilahnya, petani Bogor kini makin ngabret dalam urusan produksi dan efisiensi kerja di lapangan.
Acara penyerahan pun disambut antusias oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, Kepala DKPP Dody Ahdiat, dan para petani penerima manfaat. Wajah-wajah sumringah tampak di antara mereka yang selama ini setia menggarap tanah demi ketahanan pangan daerah.
Endang Thohari menegaskan bahwa bantuan ini bagian dari komitmen DPR RI untuk memperkuat fondasi pertanian lokal. “Alhamdulillah, tahun ini kami dari Komisi IV DPR RI kembali bisa merealisasikan bantuan untuk para petani di Kota Bogor. Ini bagian dari komitmen kami mendukung sektor pertanian melalui program aspirasi,” ujarnya.
Politisi senior Partai Gerindra ini pun berharap bantuan itu memberi dampak nyata. “Mudah-mudahan, bantuan ini bisa meringankan kerja para petani dalam mengelola lahan mereka. Saya juga berharap alat dan mesin ini bisa dijaga serta dimanfaatkan sebaik mungkin,” tambahnya penuh harap.
Pemerintah dan Petani Jalan Bareng
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, tidak mau ketinggalan memberikan apresiasi. Menurutnya, bantuan tersebut ibarat oase bagi para petani yang selama ini masih mengandalkan alat tradisional. “Atas nama Pemerintah Kota Bogor, saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Endang yang terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di bidang pertanian,” ucap Jenal.
Ia menekankan pentingnya merawat peralatan agar manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang. “Semoga bantuan ini menjadi pemicu semangat bagi para petani untuk terus mengembangkan usaha pertaniannya. Terlebih, saat ini keberadaan MBG sangat membutuhkan pasokan pangan, dan saya ingin petani Bogor terlibat langsung dalam rantai pasok tersebut,” jelasnya.
Kepala DKPP Kota Bogor, Dody Ahdiat, turut menambahkan, pelatihan teknis telah diberikan sebelum alat diserahkan. “Total ada puluhan kelompok tani yang menerima bantuan ini. Enam kelompok menerima traktor, 60 kelompok wanita tani mendapatkan dukungan P2B, serta satu kelompok dari sektor perikanan mendapat bantuan alat budidaya,” terang Dody.
Dengan begitu, para penerima tidak hanya menerima alat, tapi juga dibekali ilmu agar lebih mandiri dan profesional. Pendekatan seperti ini memang teu saukur bagi-bagi barang, tapi juga menanamkan nilai keberlanjutan di sektor pertanian.
Endang S Thohari membuktikan bahwa perhatian pada petani tidak hanya sekadar janji politik, tapi aksi konkret yang menyentuh tanah. Di tengah tantangan cuaca, harga pupuk, dan fluktuasi pasar, langkah kecil seperti ini memberi harapan besar.
Bogor pun tak sekadar kota hujan—ia juga tumbuh jadi kota pangan yang makin mandiri. Dan kalau petaninya makin sumanget, hasil panennya pasti bakal makin ngabret! 🌾💪
0Komentar