Prestasi ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap wisata yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan menumbuhkan kepedulian terhadap alam. Pencapaian tersebut menjadi sinyal positif bahwa pariwisata domestik mulai sumanget deui alias kembali bergairah setelah sempat lesu di masa pandemi.
Strategi Promosi Cerdas dan Nilai Edukatif
Dari total 20 peserta pameran, Taman Safari Bogor tampil menonjol berkat strategi promosi yang memadukan nilai edukasi, konservasi, dan penawaran harga yang kompetitif. Melalui konsep paket wisata keluarga eksklusif, mereka berhasil menarik perhatian pengunjung sepanjang pameran dengan pendekatan kreatif dan komunikatif.
“Masuk dalam tiga besar dari 20 peserta tentu menjadi kebanggaan bagi kami. Lebih dari sekadar angka penjualan, prestasi ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap konsep wisata edukatif dan konservasi satwa yang kami jalankan,” ujar Danang Wibowo, Marketing Communication Manager Taman Safari Bogor.
Paket Wisata Premium yang Ramah Kantong
Kesuksesan Taman Safari Bogor juga ditopang oleh strategi promosi HTM Safari Siang Premium seharga Rp200.000. Paket ini mencakup akses ke Istana Panda Indonesia, Safari Journey dengan tujuh zona unik, lebih dari dua lusin wahana permainan, delapan pertunjukan edukasi satwa, serta wisata alam di Curug Jaksa.
Tak hanya itu, program Safari Resort Special Offers juga menjadi magnet tersendiri. Pengunjung bisa menikmati pengalaman menginap di tengah habitat satwa—sebuah kombinasi antara kenyamanan, edukasi, dan petualangan yang sulit ditandingi. Benar-benar konsep ngahiji jeung alam, menyatu dengan alam khas Taman Safari.
Dorong Pemulihan Pariwisata Nasional
Partisipasi aktif Taman Safari Bogor dalam ASITA Travel Fair 2025 memiliki arti penting bagi kebangkitan pariwisata Indonesia. Prestasi ini membuktikan bahwa destinasi wisata edukatif lokal mampu bersaing di tingkat nasional dan menarik antusiasme besar dari masyarakat.
“Setiap tiket yang terjual bukan hanya rencana liburan keluarga, melainkan kontribusi langsung terhadap upaya konservasi dan riset satwa langka yang kami lakukan sejak 1981,” tambah Danang. Dengan koleksi lebih dari 3.000 satwa di area seluas 55 hektar, Taman Safari Bogor terus berperan sebagai laboratorium alam terbuka terbesar di Tanah Air.
Inovasi Berkelanjutan dan Harapan Baru
Prestasi di Bandung ini menjadi momentum penting bagi Taman Safari Bogor untuk terus berinovasi menghadirkan pengalaman wisata edukatif yang berkelanjutan. Dengan masa berlaku tiket hingga 24 Desember 2025, pengelola optimistis jumlah kunjungan akan meningkat signifikan menjelang akhir tahun.
Sebagai destinasi yang memegang filosofi Education, Entertainment, and Conservation, Taman Safari Bogor berkomitmen menciptakan program-program inspiratif yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Karena bagi mereka, berwisata bukan sekadar rekreasi, tapi juga cara silih asah jeung alam—belajar, mencintai, dan menjaga bumi bersama.

0Komentar