Atlet bowling Kabupaten Bogor sukses mencuri perhatian setelah naik podium sebagai juara umum kedua pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) atau Pra Porprov Jabar XV/2026. Prestasi ini jadi bukti konsistensi mereka menjaga performa di tengah persaingan ketat antardaerah, khususnya menghadapi dominasi Kabupaten Bandung.
Prestasi tersebut menempatkan kontingen bowling Kabupaten Bogor tepat di bawah Kabupaten Bandung. Meski begitu, para pebowling Bogor tetap menunjukkan mentalitas tarung yang kuat, atau istilah Sundanya taya sieun, dengan tampil kompetitif dalam setiap pertandingan yang digelar sepanjang pekan kualifikasi.
Progres Atlet Meningkat
Ketua Pengcab Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Kabupaten Bogor, Ismail, menjelaskan bahwa rangkaian Pra Porprov Jabar untuk cabang bowling digelar di Siliwangi Bowling Center, Kota Bandung, pada 15–19 November 2025. Ia menilai atmosfer kompetisi tahun ini terasa lebih intens dibanding edisi sebelumnya.
“Dari sembilan kelas yang dipertandingkan, para pebowling Kabupaten Bogor meraih 3 emas dan 2 perunggu sehingga menempatkan kami sebagai juara umum kedua setelah Kabupaten Bandung,” ujarnya, Kamis 20 November 2025 pada METROBOGOR.COM. Ia menegaskan bahwa hasil itu merupakan momentum penting bagi para atlet.
Medali emas diraih Andyka-Kusno di nomor double putra, Iqbal-Renny pada mix double, dan Andyka untuk all event. Sementara itu, medali perunggu dikumpulkan Kenny di kelas single putri serta duet Nafflah-Kenny di nomor double putri. Hasil tersebut memperlihatkan kedalaman skuad yang makin matang.
BK Porprov yang menjadi pintu menuju Porprov Jabar XV/2026 ini diikuti 51 atlet dari sembilan kabupaten dan kota di Jawa Barat. Komposisi peserta terdiri dari 21 atlet putra dan 30 atlet putri, menghadirkan persaingan yang membuat kompetisi berjalan ketat, dinamis, dan cukup menyita konsentrasi.
Komitmen Pembinaan Atlet
Ismail mengaku sangat puas dengan pencapaian tersebut. “Hasil di BK Porprov ini sangat menggembirakan. Ini menjadi modal besar untuk meraih hasil lebih baik pada Porprov Jabar tahun depan,” katanya. Ia menilai progres teknik dan mental atlet sudah menunjukkan arah yang lebih positif dibanding tahun lalu.
Ismail juga menegaskan komitmennya untuk memajukan olahraga bowling di Kabupaten Bogor. Selain membidik tambahan medali emas pada Porprov mendatang, pihaknya juga menyiapkan pembenahan kepengurusan organisasi. Langkah ini dilakukan agar sistem pembinaan lebih beres dan terarah sesuai kebutuhan atlet.
Tak berhenti di sana, Ismail menyoroti pentingnya pembangunan venue bowling di Kabupaten Bogor. Saat ini, atlet masih bergantung pada fasilitas luar daerah untuk latihan rutin. Kondisi ini membuat efektivitas program pembinaan kurang maksimal, terutama bagi atlet muda yang butuh jam terbang tinggi.
“Saat ini fasilitas venue bowling belum ada. Namun sekarang menjadi salah satu target yang akan kami perjuangkan agar atlet memiliki tempat latihan yang memadai,” tandasnya. Ia berharap dukungan semua pihak dapat mempercepat realisasi rencana tersebut demi perkembangan olahraga bowling di masa depan.
Dengan semangat hayu ramekeun dan performa yang terus menanjak, para atlet bowling Kabupaten Bogor kini menatap Porprov Jabar 2026 dengan optimisme baru—sebuah energi yang mengalir deras seperti bola yang meluncur mulus menuju pin terakhir, membawa mimpi yang siap dijatuhkan dengan presisi kreatif.

0Komentar