Tiga Atlet Sambo Bogor Raih Medali di BK Porprov Jabar 2026

Tiga atlet binaan Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kabupaten Bogor sukses mencuri perhatian setelah memborong 1 medali perak dan 2 medali perunggu pada hari pertama Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) XV Jawa Barat 2026 di Kota Bogor, sebuah capaian yang bikin kabita.

Perjalanan Atlet Jadi Sorotan

Satu medali perak diraih Shalby Al Hayya Wibowo di nomor putri, sementara dua perunggu berhasil dibawa pulang oleh Ginaya Kalonika di sektor putri dan Edi Sudrajat di sektor putra. Prestasi awal ini mempertegas konsistensi para atlet muda yang terus menunjukkan karakter tarung penuh sumanget.

Raihan tiga medali di hari pembuka BK Porprov Jabar 2026 ini memastikan langkah atlet Pengcab Persambi Kabupaten Bogor untuk tampil di ajang Porprov Jawa Barat 2026 mendatang, sebuah kesempatan besar yang membuka ruang pembinaan lebih matang jelang persaingan tingkat provinsi.

Target Lolos Porprov 2026

“Persambi Kabupaten Bogor mengirimkan 14 atlet. Dan dihari pertama BK, 3 atlet kami sudah memastikan lolos usai meraih 1 medali perak dan 2 medali peeunggu,” kata Ketua Persambi Kabupaten Bogor, Andri Sem Hetheria, Jumat (14/11/2025). Penyampaian ini menegaskan kesiapan tim menghadapi babak berikutnya.

Andri menjelaskan bahwa 11 atlet lainnya masih harus bertarung untuk berebut tiket lolos. Ia menekankan pentingnya fokus dan mental dalam babak kualifikasi yang kompetitif, terutama ketika berbagai daerah menurunkan atlet terbaik yang ingin mengamankan tempat di Porprov Jabar 2026.

“Kira berharap 11 atlet kami yang akan bertanding, bisa mengikuti langkah 3 atlet kami yang sudah lebih dulu memastikan tiket lolos pada Porprov Jabar 2026 mendatang,” kata Andri. Harapan tersebut mengalir sebagai motivasi bagi seluruh tim agar tetap tanginas menghadapi jadwal pertandingan.

Dengan semangat bertanding yang terus menyala dan dukungan pembinaan yang solid, Persambi Kabupaten Bogor berharap momentum ini menjadi pijakan kuat menuju Porprov Jabar 2026 dan menutup kisah hari pertama dengan warna yang makin cerah—ibarat gerak sambo yang tenang tapi mematikan, cerita ini pun melesat dengan gaya unik nan kreatif.