TSd7TUO5TfC6BUM8BUr0BSz0
Light Dark
Truk Bermuatan Proyek Terguling di Tanjakan Sukajaya, Warga Sebut Diduga Tak Kuat Nanjak

Truk Bermuatan Proyek Terguling di Tanjakan Sukajaya, Warga Sebut Diduga Tak Kuat Nanjak

Daftar Isi
×


Sebuah truk bermuatan material proyek mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Cileuksa–Pasir Madang, tepatnya di tanjakan tujuhbelas, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Kamis (13/11/2025) pagi. Insiden itu sontak bikin warga sekitar geger, apalagi lokasi kejadian dikenal ekstrem dan sering memakan korban kendaraan berat.

Warga yang melintas pagi itu sempat berhenti untuk memastikan kondisi pengemudi. Informasi dari warga menyebutkan, truk tersebut ditemukan dalam posisi terguling di jalur menanjak yang cukup curam. Beberapa warga sempat nyeletuk, “Eta mah tanjakan maut,” menggambarkan betapa berbahayanya ruas jalan itu.

Tanjakan “Tujuhbelas” yang Dikenal Angker

Menurut warga Desa Cileuksa, Suhandi, ia pertama kali melihat kondisi truk sekitar pukul 06.00 WIB saat mengantar warga. “Kejadiannya saya kurang tahu, tapi waktu lewat jam enam pagi sudah dalam keadaan begitu (kecelakaan). Katanya sih patah as, tapi saya kurang tahu pasti penyebabnya apa,” ucapnya.

Suhandi juga menambahkan bahwa hingga sekitar pukul 09.00 WIB, proses evakuasi kendaraan belum dilakukan. “Tadi saya lewat lagi jam sembilan, truknya masih di tempat, belum ada evakuasi,” katanya. Warga pun berharap ada penanganan cepat karena jalur itu sering dilalui kendaraan proyek.

Beberapa pengendara lain bahkan mengaku waswas setiap kali melewati tanjakan tersebut. Salah seorang warga menyebutkan, di area itu sering terjadi insiden serupa, terutama kendaraan bermuatan berat. “Pokoknya kalau udah lewat situ mah kudu ati-ati pisan,” ujar warga lain sambil geleng kepala.

Dugaan Truk Tak Kuat Nanjak

Sementara itu, warga Pasir Madang, Ucok, menduga penyebab kecelakaan karena truk tidak kuat menanjak. “Kayaknya truknya nggak kuat nanjak, soalnya tanjakannya tinggi banget. Muatannya juga berat, katanya bawa material proyek,” ungkapnya. Dugaan itu cukup masuk akal mengingat karakter jalan yang menanjak tajam dan licin.

Warga sekitar berharap pemerintah daerah atau pihak proyek memperhatikan keselamatan armada yang melintas di jalur curam tersebut. Selain itu, rambu peringatan dan pengecekan kondisi kendaraan juga dianggap penting sebelum melintasi rute menantang itu. “Mun teu siap, bisa cilaka,” tambah warga lain dengan nada khawatir.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai kronologi dan penyebab pasti kecelakaan. Namun masyarakat berharap kejadian ini jadi pelajaran agar setiap pengemudi lebih waspada saat melewati jalan curam Sukajaya.

Dan seperti kata orang Sunda, “Hirup kudu waspada, ulah ngan saukur nekat,” sebab di jalan tanjakan tujuhbelas itu, sedikit lengah bisa berujung petaka. 🚛💨

0Komentar