Puting Beliung Terjang Sekolah, 8 Orang Terluka

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Mekanika Mardi Yuana Kelurahan Bondongan Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor diliburkan selama dua hari, setelah kejadian puting beliung yang menerbangkan atap sekolah mereka. Dalam kejadian itu, delapan orang mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Mario Marcelius mengatakan, kejadian terjadi pada Selasa 29 Maret 2016 sore. Saat itu sejumlah siswa sedang belajar di lantai atas sekolah tersebut. "Kejadian angin sebenarnya sudah sering. Tapi, kami tidak menyangka kalau akan sampai merusak sekolah," ucap Mario, Rabu 30 Maret 2016.
Korban luka terdiri dari 5 siswa, seorang guru, dan 2 orang penjaga kantin.
Menurut dia, korban luka terdiri dari 5 siswa, seorang guru, dan 2 orang penjaga kantin. Hingga saat ini, seorang siswa masih dirawat intensif di rumah sakit akibat cedera di bagian kepalanya.
Atap sekolah, kata Mario terbang dan jatuh di area SMP dan SMA Mardi Yuana yang berada satu kompleks dengan sekolah tersebut. Kegiatan belajar mengajar, diliburkan sampai Jumat dan bisa berlaku situasional. Apalagi, siswa XII harus bersiap menghadapi ujian nasional pekan depan.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta agar dinas pendidikan mengevaluasi seluruh bangunan sekolah yang tinggi. Sebab, siaga bencana masih diterapkan di Kota Bogor hingga waktu yang belum bisa ditentukan.***