Ayo buat Bogor Bangga!

Teriakan ayo buat Bogor bangga, menjadi penutup dialog publik RRI di Lippo Plaza atau Plaza Ekalokasari, Jumat (20/5/2016) siang. Acara tersebut sebagai salah satu upaya mendukung Kota Bogor dalam ajang kompetisi We Love Cities, yang digagas WWF dan ICLEI.

Dialog dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional tersebut bertema; Kebangkitan Mencintai Kota Bogor dengan Sikap Mental Positif.

Dialog ini diikuti Walikota Bogor Bima Arya, anggota Bogor+Sahabats (Bobats) Guntur Santoso, dan Ketua Masyarakat Cinta Bogor (MCB) Bagus Karyanegara, serta perwakilan relawan We Love Bogor, Desi Manurung.

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, seseorang mencintai orang lain karena ada alasan. Misalnya, cantik, solehah, pintar, cerdas, atau hal lainnya.

Begitu juga dengan kota, seseorang mencintai karena tempat lahir, besar di sana, asal istri, dan hal lainnya.

“Mencintai Kota Bogor harus dengan alasan. Mungkin seseorang mencintai karena bersih, tidak tambah macet. Tugas pemkot adalah mencari alasan-alasan agar warga mencintai Kota Bogor,” jelasnya.

Disebutkan, Pemkot Bogor saat ini sedang mengampanyekan diri menjadi The Most Loveable City 2016 dalam kompetisi We Love Cities yang digagas WWF dan ICLEI. Terdapat tiga kota di Indonesia ikut serta dalam ajang ini, yakni Kota Bogor, Balikpapan, dan DKI Jakarta.

“Kota Bogor merupakan satu dari 45 kota di dunia yang paling dicintai warganya,” jelasnya.

Sementara itu, Guntur mengatakan, kecintaannya kepada Kota Bogor terbentuk dengan sendirinya. Pada saat berkompetisi seperti ini, identitas Kota Bogor menjadi sangat penting.

Bobats selama ini mendukung program Pemkot Bogor, misalnya, mendukung Lawang Suryakancana sebagai heritage, lomba Bogorku Bersih, festival Durian Rancamaya, dan beberapa kegiatan lainnya.

“Saya bangga sebagai warga Bogor. Saya akan memilih tinggal di Bogor dibanding kota lain. Kota Bogor punya istana, punya heritage, punya KRB, dan punya keistimewaan lain. Jarang kota lain yang punya keistimewaan seperti ini,” ujarnya.

Desi Manurung menambahkan, Kota Bogor saat ini sedang mengikuti ajang We Love Cities yang digagas WWF dan ICLEI. Warga bisa mendukung dengan beberapa cara, semuanya menggunakan internet.

“Vote We Love Bogor di website welovecities.org. Kemudian sosialisasikan melalui Instagram dan Twitter dengan meng-upload dan men-share hashtag #welovebogor pada periode 26 April hingga 22 Juni,” ujarnya.

Pada saat dialog itu, walikota dan beberapa narasumber langsung melakukan vote. Begitu juga dengan para peserta dialog, juga melakukan hal sama.

(ral)