Produksi Sampah di Bogor Meningkat Hingga 30 Persen

Miris, Ketika Pemkab Bogor meraih prestasi opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah, kondisi wilayah justru makin tak terurus. Infrastruktur jalan berantakan, sampah di mana-mana.

Tengok saja di sepanjang jalur Bogor-Jakarta. Di lokasi ini, sampah menggunung di sejumlah titik. Salah satu yang paling merusak pemandangan adalah gunungan sampah di seberang rumah sakit ibu dan anak Assalam, Nanggewer Mekar, Cibinong. Bau busuk begitu menyengat tumpukan sampah yang dikerubungi lalat.

“Padahal depannya rumah sakit, ya. Kok dibiarkan sampah seperti ini. Menyengat sekali,” keluh Indah Wati (34), warga sekitar.

Penelusuran Radar Bogor, sampah-sampah menggunung itu musabab pengangkutan yang terbatas selama Ramadan. Pasalnya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kewalahan dengan jumlah produksi sampah yang meningkat hingga 30 persen sejak awal pekan kemarin.

“Kami masih upayakan agar tidak menumpuk. Tapi memang serba keterbatasan,” ujar Kepala DKP Kabupaten Bogor Panji Ksatriyadji, Rabu (08/06/2016).