Warga Bogor, Ada Gelar Operasi Pasar di Enam Kecamatan
Ada kabar baik untuk warga Bogor. Dalam beberapa hari ke depan, serangkaian operasi pasar, baik itu paket sembako maupun daging sapi murah, bakal berlangsung di beberapa titik perkotaan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, Achsin Prasetyo mengaku siap menyebarkan 10 ribu paket sembako murah di enam kecamatan.
Terkait kapan waktu operasi pasar itu akan berlangsung, Achsin mengatakan, dirinya tengah membentuk tim pengawasan terpadu. Tim tersebut terdiri dari beberapa instansi di antaranya Dinas Kesehatan Kota Bogor, Perusahaan Daerah Pakuan Jaya (PD PPJ).
“Kami akan melaksanakan operasi pasar pada pertengahan bulan Ramadhan. Saat ini masih mematangkan koordinasi,” tutur Achsin.
Tim terpadu baru akan memberikan lampu hijau untuk penyelenggaraan operasi pasar bila, di beberapa pasar mengalami kelangkaan barang dan kenaikan harga lebih dari 10 persen.
“Nantinya, warga bisa mendapatkan paket sembako dengan harga yang terjangkau, seperti minyak goreng, beras, daging ayam dan telur,” tutur Achsin.
Selain paket sembako, Bogor juga mendapat jatah operasi pasar daging sapi murah yang digawangi Bulog Divre Jabar. Di operasi pasar itu nanti, warga bisa membawa pulang daging sapi segar seharga Rp80 ribu per kilogram.
“Kita menyelenggarakan operasi pasar di 37 titik di beberapa kota di Jawa Barat,” jelas Kepala Bulog Divre Jabar Alip Affandi, Minggu (12/06/2016).
Tak mau kalah dengan Disperindag Kota Bogor, bulog juga siap melancarkan program pasar murah komoditas lainnya yakni minyak goreng, terigu, beras, bawang putih, bawang merah, gula pasir serta daging ayam.
Menurut Alip, program stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok itu dilakukan untuk menjaga harga tetap terjangkau oleh masyarakat khususnya pada Ramadhan dan Lebaran yang biasa memicu inflasi untuk kelompok pengeluaran bahan makanan.
“Pertengahan Ramadan ini akan berlangsung,” cetusnya.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, lokasi penjualan daging murah di Kota Bandung dilakukan di 11 titik, Bekasi 12 titik, Bogor lima lokasi, Kota Cirebon tiga lokasi serta di sejumlah lokasi lainnya.
(gar/rep/tri)