127 Calon Haji di Bogor Gagal Berangkat
Pelunasan biaya keberangkatan haji tahun 2017 resmi ditutup Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Jumát (05/05/2017). Dalam periode pelunasan yang dibuka sejak 10 April lalu itu hingga kini sudah ada sebanyak 810 calon jamah haji (calhaj) yang melakukan pelunasan dan daftar ulang.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Kota Bogor, Ade Sarmili menjelaskan dari sebanyak 984 kuota calhaj, ada sebanyak 933 calhaj yang sudah melakukan pembayaran awal.
Sayangnya daru jumlah itu ada 127 calhaj yang belum melakukan pelunasan dan daftar ulang ke kantor Kemenag Kota Bogor. “Jadi harus daftar ulang di sini setelah melakukan pelunasan di bank,” jelasnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Jumát (05/05/2017).
Menurutnya, pihaknya telah mencoba mendatangi para calon jamaah yang belum melunasinya. Itu dilakukannya karena khawatir informasi mengenai pelunasan biaya haji tidak sampai pada calhaj tersebut.
Tapi, rupanya ketika didatangi, rata-rata alasannya rata-rata ingin mundur berangkat ke tanah suci di tahun ini.
“Nah rata-rata yang didatangi itu memang mau mundur mau berangkat tahun depan, alasannya ada yang karena kesibukan, ada yang karena dalam kondisi punya anak kecil, rata-rata itu, alasan yang dibenarkan untuk tidak berangkat,” tuturnya.
Meskipun pihaknya bakal membuka pelunasan biaya haji tahap dua, rupanya calhaj yang terdaftar di tahap satu tetap tidak bisa membayarnya di tahap dua.
Pasalnya, tahap pelunasan yang bakal dibuka dari tanggal 22 Mei hingga 2 Juni itu diperuntukkan bagi calhaj yang gagal sistem ketika melakukan pelunasan di tahap pertama, selain itu juga diperuntukkan bagi yang sudah pernah melakukan ibadah haji.
“Kalau dia (calhaj) porsinya tahap satu, wajib melunasi di tahap satu. Kecuali, di tahap satu gagal sistem, atau dia makhrom, artinya orang tuanya ada di tahap satu, maka tahap dua itu untuk mahrom.
Kemudian untuk yang pernah haji juga. Jadi yang pernah haji itu harus melunasi di tahap dua,” terangnya.
Untuk Kota Bogor mayoritas calhaj sudah melakukan pembayaran sebesar Rp25 juta. Sehingga tinggal membayar sisanya untuk melunasi biaya haji yang mencapai Rp34 juga.
Dia berharap calhaj yang berangkat ke tanah suci tahun ini segera melakukan pemeriksaan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Sebab, pemberangkatan pertama Kota Bogor, akan dimulai 27 Juli mendatang.
“Khusus untuk Provinsi Jawa Barat akan ada 97 kloter keberangkatan di tahun ini,” beber Ade.
(radar bogor/cr3/c)
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Kota Bogor, Ade Sarmili menjelaskan dari sebanyak 984 kuota calhaj, ada sebanyak 933 calhaj yang sudah melakukan pembayaran awal.
Sayangnya daru jumlah itu ada 127 calhaj yang belum melakukan pelunasan dan daftar ulang ke kantor Kemenag Kota Bogor. “Jadi harus daftar ulang di sini setelah melakukan pelunasan di bank,” jelasnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Jumát (05/05/2017).
Menurutnya, pihaknya telah mencoba mendatangi para calon jamaah yang belum melunasinya. Itu dilakukannya karena khawatir informasi mengenai pelunasan biaya haji tidak sampai pada calhaj tersebut.
Tapi, rupanya ketika didatangi, rata-rata alasannya rata-rata ingin mundur berangkat ke tanah suci di tahun ini.
“Nah rata-rata yang didatangi itu memang mau mundur mau berangkat tahun depan, alasannya ada yang karena kesibukan, ada yang karena dalam kondisi punya anak kecil, rata-rata itu, alasan yang dibenarkan untuk tidak berangkat,” tuturnya.
Meskipun pihaknya bakal membuka pelunasan biaya haji tahap dua, rupanya calhaj yang terdaftar di tahap satu tetap tidak bisa membayarnya di tahap dua.
Pasalnya, tahap pelunasan yang bakal dibuka dari tanggal 22 Mei hingga 2 Juni itu diperuntukkan bagi calhaj yang gagal sistem ketika melakukan pelunasan di tahap pertama, selain itu juga diperuntukkan bagi yang sudah pernah melakukan ibadah haji.
“Kalau dia (calhaj) porsinya tahap satu, wajib melunasi di tahap satu. Kecuali, di tahap satu gagal sistem, atau dia makhrom, artinya orang tuanya ada di tahap satu, maka tahap dua itu untuk mahrom.
Kemudian untuk yang pernah haji juga. Jadi yang pernah haji itu harus melunasi di tahap dua,” terangnya.
Untuk Kota Bogor mayoritas calhaj sudah melakukan pembayaran sebesar Rp25 juta. Sehingga tinggal membayar sisanya untuk melunasi biaya haji yang mencapai Rp34 juga.
Dia berharap calhaj yang berangkat ke tanah suci tahun ini segera melakukan pemeriksaan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Sebab, pemberangkatan pertama Kota Bogor, akan dimulai 27 Juli mendatang.
“Khusus untuk Provinsi Jawa Barat akan ada 97 kloter keberangkatan di tahun ini,” beber Ade.
(radar bogor/cr3/c)
0 Komentar