Selama Ramadhan Pemkab Bogor Siapkan Satgas Patroli THM, Wajib Kenakan Busana Muslim


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menetapkan aturan operasional bagi para pengelola hotel, cafe, sanggar tari dan tempat hiburan malam (THM).

Selama Ramadhan, berdasarkan surat edaran nomor 301/546-pol pp, pengelola usaha tersebut sama sekali tidak boleh untuk melakukan aktivitas.

Kabid Penegakan Perundang Undang Daerah pada Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah menegaskan, tidak ada lagi pengelola hotel, cafe, sanggar tari dan THM yang tetap membuka tempat usahanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, telah mengeluarkan imbuan kepada para pemilik restoran, rumah makan, dan warung untuk tidak melaksanakan kegiatan sejak pagi dan siang hari.

“Mereka baru dapat berjualan sejak pukul 16:00 hingga 21:00, dan jelang waktu sahur pukul 02:00 hingga 04:00. Sedangkan, untuk THM baru boleh beroperasional kembali satu minggu setelah lebaran,” ujar Agus, Selasa (23/05/2017).

Dalam surat edaran tersebut, terdapat point bagi pegawai hotel dan restoran selama bulan ramadan, untuk mengenakan pakaian muslim.

Kami akan melakukan patroli setiap saat dan melakukan penertiban, jika tidak melaksanakan surat edaran,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Cisarua, Bayu Rahmawanto menjelaskan, terkait dengan larangan operasional selama Bulan Puasa, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada para pelaku hotel, cafe, sanggar tari dan THM.

“Ini sudah kesepakatan antara Muspika Cisarua dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), MUI, KNJP dan KNPI, termasuk tempat makan di Cisarua tutup total sampai jam yang sudah ditetapkan,” ujar Bayu.

Untuk pengawasan, Bayu menegaskan pihaknya akan membentuk Satgas Muspika Cisarua bersama elemen masyarakat. Camat Parung, Daswara Sulanjana pun akan melakukan pengawasan terkait dengan tempat yang wajib tutup selama Ramadan. “Ada sembilan yang terdata nanti kita berikan surat edaran,” ujarnya.

Menurutnya, beberapa tempat hiburan malam juga sudah ditertibkan untuk memberikan rasa aman selama masyarakat Kabupaten Bogor menjalankan ibadah puasa.

Daswara memang ingin menghilangkan imej negatif masyarakat terhadap Parung.

(radar bogor/ded)

0 Komentar