Jalan Menuju Sekolah Di Perbatasan Berlumut Dan Licin, Guru Khawatir Keselamatan Murid


Kondisi jalan setapak yang menjadi akses menuju Sekolah Dasar (SD) Negeri Ciranjang, Pamoyananan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor begitu memprihatinkan.

Tampak jalan setapak dengan lebar yang tak lebih dari satu meter itu berada di atas tebing setinggi lebih dari dua meter.

Di satu titik jalan tersebut pun tampak tanah yang terkikis akibat hujan.

Selain itu, jalan setapak yang telah diplester tersebut juga tampak berlumut dan licin.

Meski demikian, kondisi tersebut tak menyurutkan para siswa maupun guru untuk bisa menuju sekolahnya melakukan kegiatan belajar mengajar.

Seorang siswa kelas 3 SDN Ciranjang, Julian menuturkan, bahwa kondisi tersebut bukan menjadi alasan bagi dirinya untuk tidak bersekolah, walaupun dirinya mengaku agak khawatir ketika berjalan di jalan setapak itu.
SDN Ciranjang (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)
"Sudah dari kelas 1 lewat sini, agak takut juga soalnya kan licin terus dipinggirnya jurang," ujarnya.

Dia mengatakan, bila tidak sedikit teman-temannya yang terjatuh dan terpeleset saat berjalan di jalan tersebut.

"Iya sering ada yang jatuh, apalagi kalau lagi hujan, untung ga masuk ke jurang," jelasnya.

Tak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN Ciranjang, Suryadiharja.

Menurutnya, kondisi jalan tersebut memang kerap membuat sejumlah orang yang berjalan kaki maupun berkendara jatuh terpeleset.

"Ya apalagi yang belum terbiasa lewat situ, banyak yang naik motor jatuh," ungkapnya.

Kekhawatirannya terhadap muridnya setiap melintas di jalan itu pun membuat dirinya berharap ada perbaikan yang dilakukan Pemerintah untuk membuat kondisi jalan itu lebih layak lagi.

"Ya agar lebih aman juga, sekolah ini memang berada dipinggiran Kota Bogor, perbatasan antara Kabupaten dan Kota, tapi akan lebih baik lagi bila kondisi infrastrukturnya dipercantik lagi," pungkasnya.

0 Komentar