Siapa sangka gerakan pengembangan desa berbudaya lingkungan atau Eco Village yang digagas Pemprov Jabar berhasil merubah total kawasan Bantar Peuteuy Kelurahan Tajur yang tadinya kumuh menjadi hijau. Kini wilayah tersebut semakin dipercantik menuju kampung tematik Eco Village.
Memasuki kawasan Bantar Peuteuy Kelurahan Tajur kita langsung disuguhi lukisan warna-warni di hampir seluruh tembok rumah warga. Sejumlah tanaman hijau juga tertata rapi di halaman rumah dan sekitar jalan. Begitu pula dengan sekitar bantaran sungai yang memiliki taman-taman hijau.
Kepada wartawan, Lurah Tajur, Yadi Ruyadi menjelaskan perubahan itu merupakan buah hasil kerja keras warga yang berhasil merubah wajah kampung yang tadinya sangat kusam dan muram menjadi hijau.
“Sejak mengikuti lomba Eco Village di tingkat Jabar, kami mendapatkan penghargaan, dengan berbagai upaya yang dilakukan warga,” jelasnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).
Tentu ini menjadi semangat baru bagi warga yang sudah berkomitmen untuk terus menata kampung dan mempertahankan Eco Village. Apalagi makin kesini, penghijauan dan komitmen masyarakat semakin meningkat.
Lahan penghijauan semakin banyak, warga sudah mulai teredukasi membuang sampah sesuai jenisnya. “Kami juga sudah memiliki bank sampah yang sangat aktif dikelola oleh ibu-ibu. Mereka membuat banyak kerajinan dari sampah. Bahkan telah mengikuti berbagai pameran dan selalu laris,” ungkap Yadi.
Selain mengelola sampah, pihaknya juga mengembangkan kelompok tani wanita (KTW) yang sangat aktif. Yadi mengaku sebelum mengagas Bantar Peuteuy sebagai Eco Village, warga sudah lebih dulu menamakan kampung mereka sebagai desa keluarga berencana (KB). Sebab, masyarakat dan posyandunya lebih konsen dalam program KB.
Hanya saja, kata Yadi, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, warga menuntut perhatian lebih agar tetap menjadi kampung kota yang ideal dengan penduduknya yang harus tetap dibina agar menjaga kondisi ramah lingkungan.
“Makanya kami mengusulkan rencana pembangunan kedepan agar menjadi kampung percontohan EcoVillage ditingkat yang lebih besar,” tutup Yadi.
(RB/ran/pojokjabar)
0 Komentar