Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah merevitalisasi perubahan material trek lari dari batu gravel menjadi rubber atau karet sintetik. Namun hampir dua bulan ini perbaikan trek sepanjang 230 meter itu baru rampung 21 persen.
Kepala Bidang Pertamanan pada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Agus Gunawan, mengatakan ada beberapa kendala sehingga pengerjaan jogging track di Sempur baru mencapai 21%
“Kendalanya pas waktu hujan ada genangan air padahal sudah direncanakan kemiringan satu persen, ke arah drainase ditengah supaya air mengalir tapi ternyata genangan air tersebutasih ada juga,” ujarnya kepada pojokbogor.
Untuk memperbaiki genangan tersebut, ia sudah meminta pekerja memastikan banyaknya titik genangan air.
Nantinya segera ditambal ATB lagi. Jika genangan air dipastikan tidak ada, baru mengecek kemiringan aspal kembali agar air mengalir ke arah drainase.
“Harusnya sih minggu ini mulai perekatan aspal dengan rubber sintetik. Tapi PPK bilang jangan ya rubbernya juga bakal presisi,” ucapnya.
Meski baru 21 persen, Agus menyakini proyek joging track yang memakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 sebesar Rp2,3 miliar itu akan selesai tepat waktu.
“Insya Allah selesai tepat waktu, karena kan sampai bulan November nanti, masih ada dua bulan lagi lah,” imbuhnya.
0 Komentar