Jalan Nyi Raja Permas Akan Menjadi Tempat Baru Bagi Para PKL Dewi Sartika


Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merencanakan akan merelokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di area Jalan Dewi Sartika untuk dipindahkan ke Jalan Nyi Raja Permas yang bersebelahan langsung dengan Stasiun Commuter Line Bogor.

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor menjelaskan bahwa rencana ini sudah ada pada rapat teknis dengan mengumpulkan semua instansi terkait, Selasa (8/1/2019).

"Kami rapat teknis persiapan pengecetan pembagian lapak, setelah itu langsung relokasi, rencananya diantara tanggal 10 sampai 15 Januari," Ujar Anas S Rasmana selaku Kepala Koperasi dan UMKM Kota Bogor pada salah satu media online.

Anas mengatakan pada rapat teknis itu bagaimana pembahasannya mengenai persiapan pengiriman surat pemberitahuan kepada para pedagang. Guna menghindari kekeliruan yang terjadi di lapangan ketika relokasi pada hari h tersebut. Jumlah Pedagang di Jalan Dewi Sartika yang akan direlokasikan beserta pedagang eksisting di Jalan Nyi Raja Permas terhitung sebanyak 340 Orang.

"Pedagang 340 orang termasuk yang eksisting, data itu ada di kami, pihak kecamatan dan Pol PP sehingga tidak ada tindakan yang memainkan lapak pedagang," kata Anas.

Anas memberitahukan setiap satu lapak itu memiliki luas 2x1,5 meter. Pembagian penempatan lapak para pedagang tersebut tidak secara acak, melainkan akan divariasikan untuk menyatukan komoditi yang sama dalam satu lapak.

"Kita usahakan agar ada produk yang sama agar bisa dua pedagang dalam satu lapak, karena disini kan komoditinya cenderung homogen," jelasnya.

Rencananya para pedagang akan menempati lapak relokasi dalam jangka waktu kurang lebih dua atau tiga tahun. Diskop UMKM, Selanjutnya akan merencanakan kembali bagaimana para pedagang bisa pindah secara permanen ke Taman Topi.

"Insya Allah kita akan fasilitasi mereka pindah ke Taman Topi, jadi bisa permanen, mereka untung yang ikut sekarang," Anas melanjutkan.

Foto : Radar Bogor

0 Komentar