Lakalantas di Bogor Meningkat, Kapolres: Ini The Real Killer


Kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bogor pada tahun 2018 meningkat dari 529 kasus di tahun 2017 menjadi 711 kasus. Korban meninggal, mencapai 410 orang.

"Kecelakaan lalu lintas ini the real killer karena melebihi jumlah korban perang karena setiap hari ada minimal 1 orang yang meningga dunia," ujar Kapolres Bogor AKBP Andy Muhammad Dicky Pastika kepada wartawan, Selasa (1/1).

Dia menerangkan angka korban luka berat dan korban luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas juga meningkat tajam menjadi 47,5 persen dan 63,9 persen.

"Tahun 2017 korban luka berat jumlahnya 200 orang dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 295 orang, sedangkan korban luka ringan pada tahun 2017 sebanyak 230 orang pada tahun 2018 naik menjadi 377 orang," terangnya.

Pria asli Sulawesi Selatan ini menjelaskan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas ini karena selain alasan teknis juga ada unsur kesalahan manusia.

"Aspek keamanan seperti pemakaian sabuk pengaman, penggunaan helm, menyalakan lampu, penggunaan SIM sesuai kendaraan yang dikemudikan dan lainnya harus terus digalakkan karena kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran aturan lalu lintas," jelas AKBP Dicky.

Kepala Sat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama menjelaskan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, jajarannya bersama Sat Narkoba Polres Bogor, BNN Kabupaten Bogor, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor rutin melakukan pengecekan kelayakan kendaraan dan kesehatan pengemudi bis maupun truk.

"Pengecekan kelayakan kendaraan dan kesehatan pengemudi bis maupun truk rutin kami lakukan di setiap akhir pekan di ram check Rest Area Ciawi, bagi kendaraan yang tidak layak kami perintahkan untuk kembali dan apabila ada pengemudi bis dan truck yang dalam pengaruh alkohol atau narkoba maka kami akan lakukan tindakan tegas dengan memprosesnya secara hukum," jelas AKP Hasby.

Dia melanjutkan selain melakukan langkah pengecekan kelayakan kendaraan dan kesehatan pengemudi bis maupun truk, jajarannya juga melakukan sosialisasi safety reading ke sekolah-sekolah tingkat SMA.

"Pada tahun 2019 ini kegiatan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas juga kami lakukan berupa Operasi Keselamatan Lodaya secara rutin, Operasi Ketupat Lodaya dan Operasi Lilin Lodaya,"lanjutnya. (Reza Zurifwan)

Sumber : Inilahkoran.com
#BogorChannel

0 Komentar