Ciptakan Trotoar Yang Nyaman, Pihak Perum Yasmin Siap Berbenah

Sumber Foto : Radar Bogor

Selama musim penghujan mengguyur Kabupaten dan Kota Bogor, salah satu wilayah perumahan Yasmin di kecamatan Bogor mulai berbenah. Setiap pinggir trotoar di wilayah tersebut banyak berserakan ranting pohon yang patah akibat terjangan angin dan air hujan yang deras selama beberapa hari yang lalu.

Ada sebanyak 20 pohon lebih yang berada di tepian jalan oleh warga setempat mulai dirapikan. Ranting dan dahan yang sudah mulai terlihat gondrong segera dipangkas agar tidak mengganggu juga membahayakan pada saat hujan deras.

Pengurus Rukun Warga (RW) 10 Perumahan Yasmin, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Imam mengakui kegiatan pemangkasan pohon di pinggir jalan yang ada di sepanjang jalan Yasmin merupakan inisiatif dan keinginan warga. Warga kwatir apabila pohon besar yang ada di pinggir jalan tidak dirapikan bisa menyebabkan musibah atau membahayakan pengguna jalan.

Hal tersebut memang sudah sejak lama disampaikan kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor dalam hal ini Bidang Pertamanan, untuk segera memangkas beberapa bagian pohon yang ada di Jalan KH Abdullah bin Nuh. Karena sudah terlihat terlalu besar dan bisa kapan saja patah jika terkena angin dan hujan deras.

Dia menjelaskan, bahwa yang dikeluhkan warga, apabila pohon - pohon tersebut terlalu rimbun dan lebat, sehingga dikhawatirkan akan tumbang saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

“Adapu pemangkasan itu permintaan pengurus RW 10, karena pohon sudah sangat rimbun, banyak sampah dan jika terjadi hujan lebat akan berbahaya dan bisa roboh,” jelas Ketua RW 10 Imam, kemarin (17/3).

Walau nanti akan terlihat gersang, namun Imam mengakui akan segera menanam pohon baru sebagai gantinya di lokasi yang sama. Penanaman bibit baru yang lebih aman akan segera dilakukan, hal ini sebagai pengganti lahan hijau agar tidak terlihat gersang.

“Menurutnya pohon yang akan ditanam adalah jenis pohon Tabebuya sebanyak 20 buah, setelah bibit kami dapat segera akan kami tanam,” jelasnya.

Imam menerangkan jika rencana penanaman dan penataan kembali jalur hijau yang dulunya sempat dihuni Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ditertibkan Pol PP Kota Bogor beberapa waktu lalu akan direalisasikan kembali. Sehingga area tersebut akan terlihat lebih asri, rapi dan sejuk.

Selain penanaman pohon juga akan dilakukan sejumlah perbaikan pada fasilitas umum dan bagi pejalan kaki di area sekitar trotoar.

“Setiap fasilitas umum yang ada di sekitar wilayah Kota akan kami tata termasuk pagar - pagar yang rusak dan roboh,” jelasnya. Sementara itu, Kabid Pertamanan pada Disperumkim Kota Bogor Agus Gunawan menjelaskan, pemangkasan pohon telah dilakukan dua hari sejak penertiban PKL oleh Pol PP. Mungkin masih ada sisa pohon yang belum sepenuhnya terpangkas sehingga warga masih ada yang melakukan pemangkasan.

Semua itu atas permintaan warga Perum Yasmin bahwa jalur hijau tersebut harus di tata dan juga terlihat bersih aman.

“Permintaan warga untuk menata jalur di sepanjang jalan Simpang Mcd sampai dengan simpang Lottemart,” jelasnya. Dimana penataan itu juga termasuk ke dalam program utama dinas Pertamanan kota Bogor. Dan tanaman yang lama akan diganti dengan tanaman yang baru.

Kelak wilayah tersebut setelah ditanami pohon baru, akan dipelihara oleh Dinas Pertamanan setempat. Sehingga daerah tetap menjadi jalur hijau yang asri juga bebas dari penjual kaki lima yang selama ini kerap dijadikan sebagai lahan usaha.

0 Komentar