Pengendara Motor Tewas, Truk Dibakar Massa Di Gunungsindur



Sumber Foto : Radar Bogor

Dimana ada sebuah truk yang ditinggal oleh sang supir yang berada di Jalan Gunung Sindur kampung Cimangir, Desa Gunung Sindur Kabupaten Bogor, kemarin tepatnya sabtu malam (20/4/2019) dalam kondisi terbakar.

Diduga kuat, truk tersebut telah dibakar oleh massa yang geram dan marah setelah seorang pengendara motor tewas akibat menabrak truk yang berhenti tersebut.

Pada siang harinya, beberapa warga melihat truk tersebut berhenti di pinggir jalan dikarenakan mengalami adanya kerusakan. Dimana truk tersebut terparkir di lokasi sampai malam hari tanpa ada sang pengemudi.

Posisi truk dalam keadaan terparkir di pinggir jalan pada pukul 18:15 WIB, truk yang berjenis mobil pengangkut split bangunan tersebut ditabrak oleh pengendara sepeda motor yang melaju sangat kencang sampai mengakibatkan pengendaranya terluka parah.

Pengendara dengan Yamaha Mio putih yang menambrak bagian belakang truk tesebut pun sontak mengundang perhatian banyak warga sekitar. Sejumlah warga langsung menginformasikan kepada petugas untuk mengevakuasi korban tersebut.

Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Heryanto, menyatakan, saat mendapatkan informasi tersebut dari warga, Heryanto langsung mengerahkan para anggotanya untuk langsung melihat dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menolong korban.

“Korban tabrakan tersebut langsung di larikan ke Rumah Sakit Hermina daerah Tanggerang Selatan,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui telepon.

Perihal kejadian yang terjadi mengenai perkara terbakarnya truk, Heryanto mengunngkapkan, bahwa ada dugaan awal karena adanya kemarahan massa yang berada pada saat di lokasi. “Warga hanya spontanitas saja, namun saat kejadian dengan cepat api dapat dipadamkan,” jelasnya.

Kebakaran, ungkap Heryanto, yang terjadi masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak Reserse Kriminal (Reskrim). Dari satuan Reskrim Polres Bogor sudah turun ke lapangan untuk mencari bahan informasi dan akan segera dibuatkan laporan penyidikan lebih lanjut.

“Saya hanya bisa menyampaikan berita sejauh ini, dikarenakan hal ini merupakan ranah serse,” jelasnya. Karena itu dirinya tidak ingin ada salah pengertian dari berita mengenai kejadian terbakarnya truk pengangkut di Gunungsindur tersebut.

Heryanto menambahkan, kalau korban yang menabrak truk tersebut meninggal dunia pada saat menuju perjalanan ke Rumah Sakit Hermina, di Tanggerang Selatan. Dikarenakan korban mendapat luka cukup serius dan hantaman saat menabrak truk sangat keras yang membuat korban terpental dan mengenai aspal jalan.

Saat ini untuk mengamankan semua barang bukti, petugas mengamankan kendaraan roda dua milik korban di Polsek Gunung Sindur dan meminta beberapa keterangan dari saksi yang berada di lokasi.

Sejauh ini korban yang ditemukan di lokasi ditengarai bukan berasal dari daerah sekitar, namun semua bukti dan hasil pemeriksaan jika memungkinkan akan segera disampaikan kepada pihak keluarga korban. Sampai sejauh ini supir truk masih dalam pencarian dan penyidikan. Dikarenakan pada saat kejadian supir tersebut tidak berada di lokasi.

Sambil menunggu hasil pemeriksaan dan penyidikan dari pihak terkait, maka pihak kepolisian akan terus berusaha mencari keterangan dari berbagai saksi di lokasi sekitar. Selanjutnya kasus ini akan ditangani bagian Serse, jelas Heryanto.

Dihimbau juga kepada warga sekitar apabila menemukan peristiwa serupa yang mana korban dalam keadaan terluka tidak mengambil tindakan premanisme dengan membuat kerusakan seperti membakar, menghakimi dan sebagainya sehingga menimbulkan kerugian materi maupun nyawa seseorang.

Jangan sampai ada hukum kanibalisme terjadi di tempat kejadian, karena dampak buruknya bisa merugikan orang lain, yang mana seharusnya pihak berwajib yang bisa mengatasi apabila memang ada tersangka dan juga korban.

0 Komentar