Jalan Raya Jakarta-Bogor Amblas, Warga Diharap Waspada Melintas!

Sumber Foto: Radar Bogor

Peristiwa amblesnya jalan Raya Jakarta-Bogor, tepatnya di daerah Gapura Perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, disebabkan oleh longsor yang berada di sisi jalan.

Hal itu diungkapkan oleh Camat Bogor Utara Rahmat Hidayat. “Ya, penyebabnya ada longsor yang tidak jauh dari lokasi amblasnya jalan,” jelas Rahmat kepada media.

Longsoran itu berada tepatnya di lingkungan RT 01/09 Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara. Longsoran yang sempat ditangani setahun lalu itu ternyata kembali memutus akses jalan warga. Saat ini kondisinya hanya ditutup dengan terpal. “Jadi sekarang berdampak pada yang di jalan,” ungkap Rahmat.

Walau saat ini kondisi jalan yang amblas telah ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor dengan cara ditambal, menurut Rahmat akan lebih optimal ketika penanganan pada longsoran juga segera dilakukan. Karena amblasnya jalan lantaran pergeseran tanah di bawah jalan.

Hal ini apabila tidak ditangani dengan tepat, kelak longsor tersebut akan berdampak kembali. Tentunya akan sangat berbahaya apabila pengguna jalan sampai terjeblos ke dalam lubang longsor.

“Kalau secara teknis saya kurang paham. Tapi kan harusnya inti masalahnya longsor yang ditangani. Kalau itu tertangani maka saya yakin jalan kuat. Yang penting longsoran dulu,” ungkapnya.

Penanganan itu juga, sambung dia, dilakukan oleh Satker Wilayah II Propinsi DKI Jakarta dan Sekitarnya. Sebab longsoran berada di pinggiran jalan nasional yang merupakan satu akses menuju Jakarta dan sering digunakan sebagai jalan utama.

“Longsoran itu penanganannya dari pusat. Karena kan dipinggir jalan. Kita koordinasi melalui PUPR dan yang akan menyurati ke sana pihak PUPR untuk tindaklanjutnya,” jelas dia.

Pengendara yang melintas di Jalan Raya Jakarta-Bogor, tepatnya di Gapura Perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, dibuat was - was akibat kejadian tersebut.

Musababnya pada bagian tengah akses jalan utama itu dalam kondisi nyaris amblas. Sampai sejauh ini sudah mulai dilakukan perbaikan sementara, hanya saja perlu tetap waspada bagi para warga yang melintas.

Salah seorang pengendara, Arif (25) mengaku khawatir amblasnya jalan menimbulkan korban. Sebab ia juga sempat dibuat terkejut ketika menghindari titik jalan yang nyaris amblas itu.

“Sempat kaget waktu pertama kali tahu, soalnya dari jauh jalan terlihat biasa saja, takut ada korban kalau pengendara ngebut tidak tahu medan jalan,” ujarnya kepada media.

Camat Bogor Utara Rahmat Hidayat membenarkan amblasnya jalan nasional itu. Namun, saat ini perbaikan jalan sudah rampung dan pengguna jalan bisa melewatinya dengan tetap waspada.

Sebagai antisipasi dia telah mengkoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk Kota Bogor untuk sementara menambal jalan. “Itu sudah ditindaklanjuti oleh PUPR. Saat ini sedang di tambal,” ungkapnya.

Karena bukan kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Rahmat mengaku bahwa PUPR telah mengkoordinasikan kembali ke Satker Wilayah II Propinsi DKI Jakarta dan sekitarnya, untuk segera menindaklanjutinya.

“PUPR akan segera koordinasi dengan Satker tapi dari wilayah kita sudah pengecekan langsung, PUPR juga sudah mengaspal dan memelihara jalan yang tidak merata, kita tinggal menunggu tindak lanjut dari pusat,” jelasnya.

Jalan utama yang menghubungkan Bogor - Jakarta ini memang sudah pernah mengalami hal serupa, karena itu diharapkan kepada pihak yang bertanggungjawab agar mengatasi hal tersebut agar kedepannya tiadk terjadi hal yang sama. Karena resiko yang terjadi bisa membahayakan pengguna jalan. 

0 Komentar