Menyambut World Animal Day, Taman Safari Bogor Punya Anggota Satwa Baru!


Sumber Foto: Radar Bogor

Saat ini ada kabar gembira yang datang dari Taman Safari Bogor.

Dimana, Taman Safari yang telah berdiri sejak 1986 ini tengah merayakan kelahiran beberapa dari baby satwa yang lucu dan menggemaskan pada World Animal Day, 4 Oktober 2019 kemarin. Siapa sajakah bayi lucu tersebut?. 

Tercatat ada beberapa satwa yang baru saja lahir dan segera menyapa para pengunjung setia Taman Safari Bogor, seperti ada flamingo, elang Jawa, jaguar, singa putih, kucing serval, dan takin.

1. Flamingo

Ada dua ekor bayi burung flamingo yang baru saja menetas. Yang pertama pada 28 Agustus 2019 lalu, sedangkan yang kedua pada tanggal 4 September 2019. Kedua ekor flamingo ini kini masih dalam perawatan induknya.

2. Singa Putih

Jaguar juga memiliki dua anakan baru, dan masih dirawat langsung oleh induknya. Pada 12 Februari 2019, telah lahir pula dua ekor baby singa putih yang lahir dari pasangan betina bernama Loki dan pejantan bernama Link.

3. Kucing Serval

Karnivora lain yang juga berhasil dikembangbiakkan yaitu kucing Serval. Kucing serval telah melahirkan dua ekor anak kucing liar asli Afrika ini lahir pada 13 Mei 2019.

4. Takin

Tidak hanya itu saja, ada pula takin, satwa yang mirip seperti kerbau asal pegunungan Himalaya. Bayi takin ini lahir dari betina bernama Birma dan pejantan bernama Theo pada 17 September 2019.

5. Elang Jawa

Salah satu satwa endemik dari Jawa yaitu Elang Jawa yang juga baru melahirkan bayinya. Satwa khas Indonesia ini juga berhasil dikembangbiakkan dengan menghadirkan anakannya, beberapa waktu lalu.

Kondisi semua anakan satwa ini dalam kondisi sehat dan lucu - lucu. Namun begitu, mereka berada dalam penjagaan juga pengamatan tim medis Taman Safari Bogor supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Kami selalu siaga untuk memantau juga menjaga kondisi kesehatan bayi - bayi satwa tersebut,” ungkap drh Bongot Huaso Mulia, Veterinarian Taman Safari Bogor.

Khusus untuk satwa menyusui, pihak Taman Safari Bogor tentunya selalu memberi pakan ekstra tidak lupa juga memberi vitamin agar si induk dapat menyusui dengan baik dan lancar.

Pemantauan juga dilakukan selama 24 jam penuh, sebab kondisi bayi satwa lebih rentan daripada satwa dewasa.

Oleh karena itu, tim medis Taman Safari Bogor yang berpengalaman, rutin melakukan penimbangan berat tubuh pada bayi satwa.

Kehadiran anggota baru penghuni Taman Safari Bogor ini menjadi bukti keberhasilan Taman Safari Indonesia (TSI) Group dalam menjalankan perannya sebagai lembaga konservasi khusus satwa yang terlindungi dan yang tidak.

“Kelahiran bayi satwa tersebut menjadi sebuah kebanggaan tidak terhingga bagi kami karena telah berhasil melakukan breeding. Hal ini sekaligus menjadi penyemangat untuk terus melakukan program konservasi demi anak cucu kita,” tutur Sharmy Prastiti, Kurator Taman Safari Bogor.

Anda tertarik untuk melihat dan berkunjung langsung tingkah bayi satwa tersebut yang lucu dan juga menggemaskan?. Maka Anda bisa datang saja ke Taman Safari Bogor karena kedatangan Anda menjadi bentuk dukungan konservasi bagi Taman Safari Indonesia. Anda juga bisa ikut memberi saran nama buat mereka, dan ikut berpartisipasi dalam kelestarian satwa mungil tersebut.

Dengan semakin bertambahnya koleksi satwa yang ada di Taman Safari, maka semakin banyak satwa yang bisa dikonservasi dan menjadi bentuk penjagaan juga pelestarian hewan langka dan terancam punah. Sepatutnya melalui Taman Safari Indonesia, satwa tersebut tetap berada dalam pemantauan sehingga jumlah hewan yang terancam punah dapat kembali bisa dikembangkan dan tidak menjadi hewan punah di masa yang akan datang.

0 Komentar