Bupati Bogor Belum Terima Laporan soal Pasar Citeureup yang Semrawut

Pasar Citeureup Bogor pada Senin (4/11/2019) (Sachril Agustin Berutu/detikcom)

Banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan membuat Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor, semrawut. Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan belum dapat laporan soal semrawutnya Pasar Citeureup.

"Selama ini belum ada laporan ke kami lagi. Kalau kira-kira meresahkan, kita akan tindak lanjuti," kata Ade seusai acara Gebyar Temu 1001 UMKM Dalam Rangka Motivasi Bisnis dan Festival Olahan Singkong, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (5/11/2019).

Saat ditantang apakah dia berani menertibkan pasar tersebut, Ade menyanggupinya. Menurutnya, penataan wilayah adalah tugasnya.

"Berani, masa enggak berani sih (tertibkan PKL). Namanya penataan wilayah masa enggak berani," tuturnya.

Namun Ade tidak menjelaskan kapan para PKL ini akan ditertibkan. Ia hanya mengungkapkan akan memerintahkan Kecamatan Citeureup untuk menertibkan PKL di Pasar Citeureup.

Seperti yang diketahui di Jalan Mayor Oking Jaya Atmaja, sekitar Pasar Citeureup, banyak pedagang yang berjualan di atas trotoar. Hal ini menyebabkan pejalan kaki harus berjalan di tepi jalan.

Selain itu, ada banyak angkutan umum (angkot) yang berhenti di pinggir jalan untuk mencari penumpang. Banyaknya sepeda motor yang parkir sembarangan juga menyebabkan kondisi di sekitar Pasar Citeureup macet.
(rvk/rvk) -Bogor 

Sumber: news.detik.com

0 Komentar