Kades Terpilih di Kabupaten Bogor Bakal Dikuliahkan di IPB

Para pasangan calon kades di Desa Teluk Pinang saat pencoblosan, Minggu (3/11/2019).
Guna meningkatkan kapasitas pemerintahan di desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menguliahkan seluruh kepala desa (Kades) di IPB.

Kepala Desa Terpilih Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Lukmanul Hakim menyambut baik rencana Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk menguliahkan mereka di Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Saya harapkan program ini bisa berjalan, agar dapat meningkatkan kapastitas setiap kepala desa,” ujarnya.

Kades membutuhkan arahan dalam menjalankan roda pemerintahan desa. Apalagi, dengan adanya dana desa yang begitu besar dikucurkan pemerintah untuk desa-desa di Indonesia.

“Jika pelatihan dilakukan selama enam bulan, Kades dapat merasakan peningkatan kualitas. Sebab, selama ini program yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas kades hanya sebatas seremonial saja,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa dahulu Kades selalu digembleng dengan pendidikan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), pelatihan kepemimpinan hingga pengelolaan desa. Sehingga, kades pada zaman dulu berdedikasi besar pada warga yang dipimpin.

“Kita tanya kepala desa tahun 90-an, kan mereka ada kegiatan penataran P4-nya, ada penataran leadership, dan sebagainya. Jadi program ini cukup bagus,” kata Lukmanul yang melawan istri sendiri pada Pilkades, beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, Pemkab Bogor dapat membuat standardisasi untuk kepala desa. Sehingga, kades dapat memberi pelayanan yang maksimal.

“Potensi yang diharapkan dari kepala desa bukan hanya managerial tapi juga dia (kades) adalah eksekutor,” katanya.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan, program tersebut diharapkan dapat meningkat pengelolaan pemerintah desa, program peningkatan kapasitas pemerintahan desa itu akan dilaksanakan pada tahun 2020.

“Saya harapkan program tersebut dapat meningkatkan kapasitas disetiap desa dan rencananya para kades bakal di kuliahkan kembali supaya mampu memberikan pemahaman dalam hal pemerintahan desa,” jelasnya. (nal/c) RANCABUNGUR-RADAR BOGOR, 

Sumber: Radarbogor.id

0 Komentar