Lagi Panen, Dua Warga Gunung Putri Tewas Tersambar Petir
EVAKUASI: Warga yang tersambar petir tengah dievakuasi pemerintah desa bersama keluarga ke RSUD Cimacan. FOTO:DADAN SUHERMAN/RADAR CIANJUR |
Hujan deras disertai petir pada Sabtu (21/12) lalu menelan korban jiwa. Dua wanita meninggal dunia saat sedang panen sayur di Kampung Gunung Putri RT 05 RW 09 Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas.
Berdasarkan informasi diperoleh Radar Cianjur, peristiwa dua wanita petani sayuran tersambar petir berawal dari aktivitas mereka seperti biasa, memetik sayur yang sudah saatnya dipanen.
Saat turun hujan disertai petir, mereka tidak beranjak sehingga keduanya tersambar petir.
Mengetahui kejadian tersebut, warga melaporkan ke pemerintah desa setempat dan langsung bersama ke lokasi yang kemudian mengevakuasi korban. Hingga akhirnya Pemdes pun menghubungi Polsek setempat.
“Saya terima laporan dari warga, bahwa ada dua orang yang tersambar petir saat memetik sayur. Mengetahui hal itu, kami pun bersama warga dan keluarga korban mengevakuasi ke rumah sakit terdekat,” kata Kepala Desa Sindangjaya, Eddy Efendi kepada Radar Cianjur.
Eddy mengungkapkan, satu warganya yang tersambar petir adalah IS (50) dan MA (30). Keduanya merupakan saudara yang sama-sama sedang memetik sayuran di lahan milik keluarganya.
“Yang satu korban sebetulnya sempat dibawa ke RSUD Cimacan guna penanganan medis. Bahkan setelah itu, ditemukan di tubuh korban luka lebam di bagian kepala dan luka lebam di bagian pinggang serta kaki sebelah kanan. Hingga akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia,” paparnya.
Eddy menambahkan, pihaknya pun telah melaporkan kejadian itu ke pemerintah kecamatan, selain ke Polsek setempat. Bahkan telah membantu semua proses warganya dari mulai evakuasi menggunakan ambulans desa hingga administrasi di rumah sakit.
“Alhamdulillah semuanya telah diupayakan oleh kami. Hingga akhirnya para korban pun kembali dibawa oleh keluarganya untuk segera dimakamkan,” tukasnya.
Camat Cipanas, Latip Ridwan mengingatkan dan mengimbau kepada warga semua khususnya di wilayah Cipanas, agar selalu waspada dan berhati-hati di setiap ada potensi bencana. Apalagi dengan musim saat ini yang cukup mengkhawatirkan.
“Kami sangat mengimbau kepada warga supaya berhati-hati. Kita pun tak lepas harus selalu berdoa dan meminta perlindungan kepada sang maha kuasa. Agar terlindungi dari setiap musibah serta bencana apapun,” kata Latip. CIANJUR-RADAR BOGOR,
Sumber: radarbogor.id
0 Komentar