Wagub Jabar: Jalur Tambang Bogor Mutlak Ada, Sudah Banyak Korban
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Sachril Agustin/detikcom) |
Bogor - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut pembangunan jalur tambang di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, harus dilakukan. Menurutnya, akan berbahaya bila jalur itu tidak kunjung dibangun.
"Jalur tambang mutlak harus ada. Karena yang memakai jalur sekarang, banyak korban. Kan kalau dibiarkan berbahaya," kata Ruzhanul, di Royal Tulip Gunung Geulis Resort and Golf, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (12/12/2019).
Dia menjelaskan, masyarakat sekitar terkena dampak langsung akibat banyaknya truk tambang yang melintas. Selain polusi dan macet, lanjutnya, ada banyak kasus kecelakaan akibat banyaknya truk yang melintas di Parungpanjang.
"Tapi ada korban jiwa juga," ucapnya.
Pemprov Jabar belum bisa memastikan kapan jalur tambang akan dibangun karena Kementerian PUPR disebut yang memiliki wewenang untuk melakukan pembangunan jalur tambang. Meski begitu, Uu memastikan Kementerian PUPR sudah berjanji untuk membangun jalur tambang di Parungpanjang.
"Pemerintah pusat sudah berjanji untuk membangun jalan tersebut supaya ada solusi. Yang memberikan target pemerintah pusat, tapi kami (Pemprov) mendorong," ujar UU.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan Pemkab Bogor tengah mencari cara agar bisa membangun jalur khusus bagi kegiatan pertambangan di wilayahnya. Dia mengaku ingin mencari investor yang mau membangun jalur itu.
"Kita juga sedang cari investor, dari luar kemarin pun, ada peluang ketemu investor. Cuma kan belum ada yang hitung, belum ada yang membuat FS (Studi Kelayakan/Feasibility Study). Saya sarankan ketika bertemu investor, buatlah FS dulu. Kondisinya seperti apa," ujar Ade di Kantor Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Rabu (9/10). (azr/azr)
Sumber: detik.com
0 Komentar