|
Illustrasi warga Tanah Sareal |
Warga KPP IPB Baranangsiang IV blok C dan D RT 02 RW 10 Kelurahan Tanah Baru mendeklarasikan gerakan lingkungan BIHARI ( Bersih Indah Hijau, dan asri) Minggu (9/2).
Deklarasi dihadiri Lurah Tanah Baru Dede Sugandi beserta jajarannya. Lurah dede sugandi membicarakan naskah deklarasi yang diikuti warga kompleks, sebelum memberikan sambutannya dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Dede mengharapkan kegiatan ini menjadi percontohan wilayah lainnya dalam hal pengelolaan sampah. Kedepannya KPP IPB baranangsiang IV akan diikutsertakan dalam lomba kebersihan dan keindahan lingkungan tingkat kota bogor.
Purwoko selaku ketua RT 02 RW 10 mengajak warga untuk menyukseskan gerakan lingkungan BIHARI. “Program ini merupakan gagasan komunitas jalan pagi harga kompleks yang kemudian secara intensif dirumuskan bapak Boni Sukarno bersama-sama dengan bapak Surjaman dan bapak Indra Jaya dibantu para relawan mahasiswa IPB," jelas Purwoko.
Sebelum di deklarasi kan, program ini terlebih dahulu disosialisasikan pada 2 februari kepada warga KPP IPB Baranangsiang IV Blok C&D. Dalam acara sosialisasi program BIHARI, undang Fajar sebagai wakil dari pengurus RT 02 RW 10 Tanah Baru menjelaskan bahwa program ini sebagai upaya meningkatkan layanan dan tata kelola RT.
Lebih lanjut pencetus gerakan Surjaman menjelaskan bahwa program ini merupakan kegiatan mendisiplinkan diri dalam pengelolaan sampah dengan cara memilah sampah organik dan anorganik, mulai dari rumah masing-masing warga untuk selanjutnya dikelola petugas kebersihan.
Sampah organik akan dibuat kompos dengan cara dimasukkan ke dalam lubang biopori dan diolah dalam komposter anaerob. Sedangkan sampah anorganik atau sampah kering seperti botol plastik, dan lainnya, akan diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi untuk selanjutnya dijual. “Khususnya untuk sampah seperti popok bayi dan sejenisnya yang tidak mempunyai nilai ekonomi akan dibuang ke TPS dinas kebersihan kota bogor”, tambah Surjaman.
Acara sosialisasi ini juga ditinjau Lurah Tanah Baru dengan melihat lihat lokasi untuk biopori serta lokasi sekretariat BIHARI sebagai tempat pengolahan sampah.
Untuk terealisasinya Program Lingkungan BIHARI Warga KPP-IPB melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan, menyiapkan lahan untuk proses pengelolaan sampah melalui lubang biopori, dan TPA pengelolaan sampah baik organik ataupun anorganik.
“dan yang tidak kalah pentingnya relawan mahasiswa IPB bersama kader warga KPP IPB Baranangsiang IV Blok C&D melakukan simulasi mulai dari pemilihan sampah dengan cara mendatangi rumah warga, serta melakukan simulasi pembuatan lubang biopori," tukasnya.
0 Komentar