Pemkot Usulkan Akan Menambah RSUD

Pemerintah kota (Pemkot) bogor saat ini melakukan kajian untuk menambah satu rumah sakit umum daerah (RSUD). Rencananya, RSUD tersebut bakal dibangun di kawasan Mekarwangi, kecamatan Tanah sereal kota Bogor.

Pelaksanaan tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Bowo Retno menjelaskan, saat ini kesehatan melakukan kajian untuk mempersiapkan RSUD baru tersebut. Setidaknya terdapat dua opsi untuk pembuatan RSUD baru, yani meningkatkan status dari puskesmas menjadi RSUD atau dengan membangun baru.

Menurutnya, berdasarkan kajian awal RSUD tersebut akan dibangun dengan naikkan status Puskesmas Mekarwangi. Sebab, di puskesmas tersebut telah memiliki layanan rawat inap. “kan tinggal dinaikkan statusnya, lokasinya sebelah Polsek Tanah sereal,” ucapnya.

Meski demikian, rencana tersebut masih membutuhkan kajian tindak lanjut untuk merealisasikan puskesmas tersebut. Sebab, dia menyatakan, untuk membangun RSUD baru memerlukan banyak perlengkapan. “kan banyak juga yang perlu disiapkan, SDM, sarana dan prasarana, jadi kelas D dulu," ucapnya.
Dikatakannya, RSUD baru tersebut harus pada peraturan menteri kesehatan (Permenkes) Nomor 3 tahun 2020 tentang Klasifikasi dan perizinan rumah sakit. Dalam Permenkes tersebut, kelas rumah sakit juga telah diatur. 

Untuk klasifikasi rumah sakit juga dilihat berdasarkan jumlah tempat tidur, untuk kelas D saja harus memiliki belum 50 tempat tidur.

Sri menyebut, untuk membuat RSUD baru tidak mudah. Sebab saat ini RSUD juga harus memperlihatkan layanan. ” itu juga berdasarkan hospital-value base berdasarkan kompetensi masing-masing,” ujarnya.

Di sisi lain, untuk mengubah status puskesmas Mekarwangi menjadi RSUD harus mempersiapkan pengganti puskesmas. Karena itu, akan banyak anggaran yang dikeluarkan proses tersebut. 

Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor 2020, belum ada anggaran untuk menaikkan status puskesmas Mekarwangi menjadi RSUD baru. Namun, usulan 2020 Kota Bogor ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) setidaknya terdapat dua pengajuan untuk puskesmas Mekarwangi. 

Pertama, perencanaan rehab gedung puskesmas Mekarwangi dengan anggaran yang diajukan sebesar Rp. 1.095.000.000. Kedua, rehab gedung pusekesmas Mekarwangi Rp. 28.095.000.000.

Di tempat terpisah, walikota Bogor, Bima Arya menyatakan bahwa belum ada rencana pembangunan dalam RSUD baru dalam jangka dekat. Politisi PAN itu menjelaskan, saat ini masih mengosentrasikan fasilitas ruang rawat inap Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor di Blok 3, yang baru saja diresmikan pada Januari lalu.

Namun, Bima mengakui, adanya pengembangan puskesmas Mekarwangi diajukan ke Pemprov Jabar. "Belum (pembangunan RSUD), tapi pengembangan ada, " kata Bima.

Bima juga kerap menyebutkan, pasien RSUD kota bogor hampir 60% pasien dari kabupaten bogor. Oleh karena itu, Pemkot akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas perbatasan.

0 Komentar