Protes Jalan, Warga Rumpin Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Warga tanami pohon pisang dan tebar ikan lele di Desa Sukamulya, Bogor, Ahad (1/3/2020)./Foto: Istimewa

Kabupaten Bogor akan menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Namun, masih ada saja jalan rusak parah, hingga akhirnya ditanami pohon pisang dan warga menebar ikan lele.


Aksi penanaman pohon pisang dan tebar ikan lele terjadi di RW 01 Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Minggu (1/3/2020).

Warga kesal terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lantaran Jalan Peusar-Malahpar tak kunjung diperbaiki.

“Lumayan panjang jalan yang rusak sekitar 2 kilometer. Lebih dari 5 tahun nggak dibenerin. Gini aja kondisinya. Padahal ini akses utama warga yang menghubungkan Desa Dangdang dan sekitarnya menuju pusat Desa Sukamulya,” kata tokoh pemuda setempat, Junaedi Adi Putra.

Dia mengungkapkan, warga sempat diberi harapan dengan akan diperbaikinya jalan yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang ini.

Namun, hal itu hanya kabar burung yang tidak pernah terealisasi.

“Nggak pernah ada. Nggak tahu kenapa Pemkab Bogor tidak memperhatikan. Padahal ini kan jalan pemda,” katanya.

Menanam pohon pisang dan menebar ikan lele merupakan bentuk protes terhadap pemerintah, bahwa air di kubangan itu cukup untuk memelihara ikan.

Sementara, pohon pisang juga sebagai penanda bagi pengendara agar tidak melewati jalan itu.

“Soalnya cukup dalam lubangnya dan banyak. Jadi supaya kelihatan sama pengendara. Ini juga bentuk protes kami supaya jalan cepat diperbaiki,” cetusnya.

Sumber: Pojokbogor.com

0 Komentar