Dalam Sehari 31 Warga Kabupaten Bogor Positif Corona

Kasus positif virus corona atau Co­vid-19 di Kabupaten Bogor makin mengerikan. Per Rabu (22/4) pukul 19:00 WIB, ada lonjakan 31 kasus positif baru dalam sehari. Total sudah 94 warga Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif corona.

Lonjakan itu cukup mencengangkan. Seba­nyak 31 kasus positif baru ini berasal dari tujuh kecamatan. Rinciannya empat orang dari Kecamatan Bojonggede, sembilan orang dari Gunungputri, sepuluh orang dari Cileungsi, dua orang dari Gunungsindur, empat orang dari Cibinong, satu orang dari Babakanmadang dan satu orang dari Kemang.

Dari total 94 kasus positif, tujuh orang dinyatakan sembuh dan lima lainnya meninggal dunia. “Terkonfirmasi 31 orang tambahan kasus positif Covid-19,” kata Bupati Bogor Ade Yasin, Rabu (22/4) malam.

Ia menyebut dari 31 pasien positif baru, hampir semua yang terkonfirmasi positif adalah mereka yang bekerja di Jakarta. Saat ini semua dirawat di rumah sakit di Jakarta. “Ke-31 pasien positif saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta,” terangnya.

Untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya tercatat 772 orang. Sebanyak438 di antaranya selesai penanganan, 318 orang masih dalam pengawasan dan 16 lainnya meninggal dunia.

Sementara untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 1.222 orang. Sebanyak 883 di antaranya selesai penanganan dan 389 lainnya masih dalam pemantauan.

Peningkatan itu juga terjadi di Kota Bogor. Berdasarkan data dari keterangan tertulis Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Kota Bogor Nomor 044/Jubir/Siaga-Corona/Pemkot-Bogor/2020, jumlah PDP di Kota Hujan pada Rabu (22/4) mencapai 146 pasien. Meningkat dari hari sebelumnya yang hanya mencapai 143 pasien.

Tak hanya PDP, ODP Covid-19 di Kota Bogor juga mengalami peningkatan. Dari sebelumnya 1.005 pasien kini bertambah menjadi 1.024 pasien per hari ini (kemarin, red). Begitu juga dengan jumlah pasien positif Covid-19 yang bertambah satu pasien menjadi 67.

Kabar buruk juga datang dari jumlah pasien meninggal. Pada Rabu (22/4), jumlah pasien meninggal PDP bertambah satu orang menjadi 26 pasien. “Terhitung Rabu (22/4), jumlah ODP dan PDP mengalami peningkatan. ODP meningkat 19 pasien dan PDP tiga pasien. Kalau untuk pasien positif bertambah satu orang jadi 67 pasien,” kata Jubir Covid-19 Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulisnya.

Hingga kini, jumlah pasien meninggal dunia karena positif maupun terduga positif Covid-19 mencapai 37 pasien. “Total ada 37 pasien yang meninggal. Dengan rincian sebelas pasien meninggal dalam keadaan positif Covid-19 dan 26 lainnya dalam kondisi PDP. Hari ini (kemarin, red) pasien PDP yang meninggal bertambah satu,” bebernya.

Meski begitu, wanita yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor itu mengaku belum bisa memastikan apakah pasien PDP yang meninggal dunia tersebut dalam status positif atau negatif Covid-19. Sebab, hingga kini spesimen masih dalam uji laboratorium.

“Pasien yang meninggal dalam status PDP saat ini masih menunggu hasil lab swab dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan juga Laboratorium Collaborative Research IPB Bogor,” tutupnya. (ogi/b/fin/suf/run)

Sumber: metropolitan

0 Komentar