Pasar Cileungsi Tutup Sementara karena 4 Pedagang Positif




Bogor, 31 Mei 2020 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor resmi menetapkan Pasar Cileungsi sebagai klaster baru penularan Covid-19 usai empat pedagang dinyatakan positif terjangkit.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa salah satu pedagang tersebut telah meninggal dunia.

“Pedagang daging di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, yakni laki-laki usia 30 tahun menularkan ke istrinya usia 23 tahun dan saudaranya laki-laki usia 17 tahun,” terangnya saat dihubungi di Cibinong, Sabtu (30/5/2020).

Atas kejadian tersebut, mulai hari ini, 31 Mei 2020, Pasar Cileungsi resmi ditutup sementara.

“Sesuai perintah Bupati Bogor, Ade Yasin serta hasil keputusan direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga Kabupaten BogorPasar Cileungsi akan ditutup untuk disterilkan,” ujar Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan di Bogor, Sabtu (30/5/2020).

Namun, Haris tidak tahu pasti kapan Pasar Cileungsi akan kembali dibuka.

Ia menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi di Pasar Cileungsi harus menjadi pembelajaran baik bagi pedagang maupun pengunjung pasar lainnya di Kabupaten Bogor. Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara maksimal di seluruh pasar demi mencegah penularan Covid-19.

“Tohaga akan terus bekerja sama dengan aparat untuk memperketat protokol kesehatan dan juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk menyisir area terdampak di wilayah Cileungsi khususnya di Pasar Cileungsi,” ucap Haris.

Ia kemudian mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan PD Pasar Tohaga secara daring, sehingga tidak perlu berbelanja secara tatap muka.

“PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor menginisiasi implementasi e-commerce dengan menghadirkan mitoha.id,” tutupnya.


Editor: Nala
Foto: Antaranews.com

0 Komentar