Geger Warga Bogor: Syifa Adzkiya Gadis Hilang Sejak 2 Juni



Bogor, 8 Juni 2020 - Seorang warga kota Bogor bernama Syifa Adzkya, berusia 16 tahun, hingga saat ini masih berstatus hilang. Menurut keterangan dari ayah kandungnya, Adi, putrinya yang sedang menginjak masa remaja ini meninggalkan rumah sejak tanggal 2 Juni 2020 dan belum kembali hingga saat ini.

Syifa Meninggalkan Rumah sejak 2 Juni 2020

Syifa adalah warga kecamatan Bojonggede, tepatnya berdomisili di jalan Kemuning 3, Sudimampir di desa Cimanggis. Ayahnya mengaku bertemu putrinya terakhir pada 2 Juni 2020, sebelum ia meninggalkan rumah. Adi menuturkan bahwa ia terlihat mengenakan tas ransel berwarna hitam dan sepatu putih serta jam tangan berwarna abu-abu.
Saat meninggalkan rumah, ia mengenakan hijab. Namun Adi mengatakan bahwa putrinya tersebut memiliki rambung dengan panjang sebahu serta poni. Tinggi putrinya, lanjut Adi, kurang lebih 163 cm.

Upaya Pencarian Dari Pihak Keluarga

Tentu saja semua anggota keluarga sudah mencari tahu keberadaan Syifa, terutama ke tempat teman-teman di sekolahnya. Sang ayah dan ibu juga tidak segan mencari ke seantero kota Bogor, seperti tempat-tempat yang dikunjungi anak muda. Semua saudara dan kerabat juga sudah diberikan informasi ini, supaya mereka juga dapat turut mencari keberadaan Syifa.
Selain mengunjungi teman dan kerabat Syifa, keluarga juga sudah mengunggah foto serta ciri-ciri Syifa ke beberapa media sosial. Hal ini diharapkan dapat lebih efektif menjangkau seluruh warga kota dan kabupaten Bogor. Adi juga berharap bahwa unggahan di media sosial dan media online dapat menjangkau warga Jabodetabek, yang mungkin mengetahui keberadaan gadis berusia 16 tahun ini.

Gerak Gerik Mencurigakan

Menurut Adi, Syifa sempat terlihat membereskan kamar. Ibu Syifa juga sempat masuk ke kamar putrinya itu dan melihat apa saja yang dibuang oleh anaknya. Dalam plastik yang katanya 'sampah' itu,  ia juga melihat tas ransel berisi beberapa stel baju serta mukena.
Namun, ibu Syifa mengembalikan semuanya ke dalam lemari. Ia mengira bahwa Syifa lupa menaruh kembali baju- baju tersebut ke dalam lemari. Namun, saat ia bertanya kepada Syifa, putrinya itu berkata bahwa ia salah membuang tas.

Hilang Saat Shalat Subuh

Sang ibu mengaku terkejut saat mengetahui pintu terbuka setelah ia shalat subuh. Tetapi ia mengira bahwa Syifa keluar untuk olahraga. Namun, saat ia hendak masuk ke kamar Syifa dan mengecek keberadaannya, ia mendapati kamar kosong dan banyak baju yang sudah dibawa.
Menurut ibu Syifa, Syifa harus mengikuti ujian secara daring yang sedang diselenggarakan oleh sekolah. Karena itulah ia merasa kaget dan sempat menyangka anaknya akan pulang di siang harinya.

Adi dan istrinya segera mencari ke sekitar rumah setelah menelepon anaknya. Ternyata nomor Syifa tidak aktif dan nomor WA nya juga tidak dapat dihubungi. Tidak ragu lagi, Adi segera melaporkan kasus anak yang menghilang itu ke Polsek Bojonggede.

Adi menyebarkan nomor WA nya yang dapat dihubungi siapa saja yang dapat menemukan keberadaan Syifa. Saat dikonfirmasi di Polsek Bojonggede, Adi juga memberi informasi nomor teleponnya yakni nomor WA 0822 1029 4412 atau SMS ke 0812 8439 8689.

Tentu saja, Adi dan istrinya sangat mengharapkan anaknya segera kembali ke rumah. Adi berkata bahwa seluruh anggota keluarga sangat terpukul dengan hilangnya putri kesayangannya itu. Adi dan istrinya tetap akan terus melakukan pencarian kemanapun, bahkan ke luar kota jika perlu.


Editor: Rahmi





0 Komentar