HUT ke-538 Kota Bogor: Tidak Akan Ada Keramaian


Bogor, 3 Juni 2020 - Tidak seperti biasanya, pemerintah Kota Bogor kali ini tidak mengadakan pesta rakyat yang secara rutin dilaksanakan setiap tanggal 3 Juni. Khusus untuk tahun ini, pandemic Covid-19 tidak memungkinkan untuk kegiatan yang mengundang kerumunan masyarakat.  Tahun ini, kota Bogor akan merayakan hari ulang tahun yang ke 538 tahun 2020.
Hal ini juga diungkapkan oleh Dedie Rachim. Wakil Wali Kota Bogor ini mengungkapkan bahwa situasi di Indonesia—khususnya di kota Bogor—sangat berbeda dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya. Ia melanjutkan bahwa pesta rakyat tidak boleh diselenggarakan karena Indonesia, terutama kota Bogor, sedang dalam situasi prihatin. Karena itu, segala macam bentuk pesta atau kemeriahan tidak dapat diselenggarakan. Selain untuk meminimalisir penyebaran virus corona, rakyat juga sedang dalam kondisi kesulitan perekonomian.
Dedie berujar bahwa pemkot Bogor sedang memberi perhatian besar untuk pemutusan mata rantai penularan pandemic Covid-19.  Karena itulah, pembatasan sosial berskala besar atau PSBB yang telah berakhir pada 29 Mei 2020 akan dilanjutkan dengan PSBB transisi yang akan berakhir pada 4 Juni 2020.  Upaya ini tentu berhasil jika masyarakat disiplin dalam melakukan protokol kesehatan.
Peringatan HUT kota Bogor ke 538 memang tetap diperingati, meskipun dalam bentuk lain. Dedie menegaskan bahwa peringatan dirgahayu Kota Bogor harus dilaksanakan oleh segenap warga untuk introspeksi diri, sehingga kota Bogor dapat segera pulih dari pandemic Covid 19. Hal ini penting karena pemulihan kota Bogor bukan sekedar tugas dari aparat, tetapi juga tugas dari seluruh warga masyarakat.
Selain introspeksi dalam memutus penyebaran virus corona, masyarakat juga perlu meningkatkan kerukunan antar warga, sehingga kota Bogor menjadi kota yang lebih bersih, serta setiap warganya saling membantu. Hal ini terutama untuk warga yang mengalami kesulitan ekonomi. Jika warga kota Bogor saling bekerja sama, maka perekonomian kota Bogor tidak akan timpang, sehingga kota Bogor dapat menjadi kota yang lebih baik pasca pandemik, lanjut Dedie.

Siap Laksanakan New Normal

Hal serupa dikatakan oleh Wali Kota Bogor, Arya, terkait dengan ulang tahun kota Bogor tahun ini. Ia berujar bahwa besok, 4 Juni 2020, adalah hari dimana kota Bogor akan melakukan tatanan kota baru atau new normal. Pelaksanaan ini dilakukan berdasarkan kegiatan yang sama, yang dilakukan oleh DKI Jakarta dan kota-kota di sekitarnya seperti Depok dan Bekasi.
Arya mengatakan bahwa Rapat Paripurna terbatas akan digelar bertepatan pada HUT Kota Bogor tersebut, dimana akan ada penganugerahan kepada banyak tokoh yang memiliki peran penting dalam pandemic ini yakni para tenaga medis.
Lebih lanjut, Arya mengatakan bahwa tatanan hidup baru ini bukan berarti membiarkan warga bebas beraktifitas meski masih ada batasan. Banyak warga berpikir bahwa new normal adalah kehidupan normal seperti biasa. Nantinya, masih ada aparat keamanan atau kepolisian yang akan mengawasi kegiatan warga, terutama di tempat keramaian.
Arya melanjutkan bahwa Kota Bogor harus benar-benar mengejar target dimana pandemic benar-benar hilang dalam waktu yang sangat singkat. Ia berujar bahwa pemerintah tengah bekerja keras dengan segala bentuk daya upaya, namun tetap dengan bantuan dan kerjasama seluruh warga kota Bogor.
Arya berujar bahwa tema besar dari hari ulang tahun kota Bogor ini adalah Sahitya Raksa Baraya, yaitu semangat solidaritas untuk saling bahu membahu antar warga, sekaligus memelihara kota Bogor menuju kota yang lebih baik dan maju dalam perekonomian dan peradaban.
Editor: Rahmi

0 Komentar