Mawar Ayu Ratih Asal Bogor Hilang Pasca Pamit ke Tukang Jahit
Bogor
17 Juni 2020 - Keluarga dari Mawar Ayu Ratih hingga kini masih mencari
keberadaannya. Wanita asal Bogor yang berusia 38 tahun itu, hilang sejak hari
Minggu, 14 Juni 2020.
Hilangnya
wanita tersebut tentu membuat seluruh anggota keluarga khawatir, apalagi Mawar
sudah menghilang selama lebih 24 jam. Selama ini, Mawar tidak pernah pergi
lebih lama dari itu. Apalagi, ia juga hanya berpamitan ke tempat yang sangat
dekat.
Mawar
merupakan warga Karaedanan, yang terletak di kawasan Cibinong. Hingga hari
Selasa siang, keberadaan Mawar masih belum dapat terdeteksi. Terlebih,
ponselnya juga tidak dapat dihubungi.
Mengaku Pergi Ke Tukang Jahit
Laporan
kepada kepolisian terdekat sudah dilakukan oleh adik kandung, Mawar, yakni
Aubrey Diah Wandansari. Wanita berusia 35 tahun ini menjelaskan bahwa Mawar
selama ini tidak pernah pergi sendirian. Menurut Aubrey, Mawar selalu diantar
oleh suaminya kemana-mana.
Bahkan
ke tempat terdekat sekalipun. Namun, di hari Minggu kemarin, Mawar berpamitan
sekitar pukul 3 sore. Mawar membawa
motor sendiri, dan semua anggota keluarga tidak menyangka bahwa Mawar tidak
kembali hingga hari Selasa ini.
Aubrey
menyadari bahwa ada kejanggalan, setelah Mawar tidak kembali hingga pukul 5
sore. Hal ini karena tukang jahit langganan memang tidak terlalu jauh. Pihak
keluarga sempat menyangka bahwa Mawar mungkin ingin berjalan-jalan.
Selama
ini, Mawar memang lebih sering di rumah. Kondisi psikologisnya sedikit terguncang
pasca meninggalnya salah satu anaknya. Hari Senin, 15 Juni 2020 pun, Aubrey
melaporkan hal ini kepada kepolisian sektor Cibinong.
Tentu
saja kondisi ini membuat suaminya khawatir. Sang suami segera menyusul ke
tukang jahit langganan yang dimaksud. Suami Mawar semakin terkejut saat
mendatangi tukang jahit, yang mengatakan bahwa Mawar hanya sebentar saja di
tukang jahit itu. Bahkan, tukang jahit pun menyatakan bahwa Mawar tidak bicara
terlalu banyak, sehingga tukang jahit tersebut juga tidak dapat memberi
keterangan lebih lanjut.
Tanpa
membuang waktu, sang suami pun segera mencari Mawar ke beberapa kerabat yang
dikenal, dan juga teman-teman Mawar. Ia sempat menemui kesulitan, karena ia
tidak dapat menghubungi korban melalui ponsel. Karena dia sendiri tidak dapat
mencari tahu, siapa saja teman atau saudara yang dihubungi Mawar sebelumnya.
Pesan Aneh di Pesan Singkat
Sang
suami berujar bahwa ia teringat saat ia membaca pesan singkat dari istrinya, di
hari Minggu sore tersebut. Pesannya cukup aneh, yaitu 'awah tioling'. Ia sempat
bingung membaca pesan lewat WhatsApp tersebut.
Aubrey
dan kakak iparnya itu--suami Mawra--hanya bisa menduga-duga bahwa Mawar mungkin
dalam kesulitan saat menulis pesan singkat. Segera setelah Whatsapp diterima,
suami Mawar segera menelpon ponsel Mawar. Ternyata, baik nomor Whatsapp maupun
nomor GSM Mawar sudah tidak dihubungi.
Meski
sudah melakukan laporan resmi ke pihak kepolisian terdekat, tetap saja keluarga
besar Mawar melakukan pencarian ke semua orang yang dikenal oleh Mawar. Berita
simpang siur juga sempat membingungkan suami Mawar dan Aubrey. Mereka pun
akhirnya memutuskan untuk tetap menunggu hasil penyidikan dari kepolisian.
Aubrey
juga memanfaatkan media sosial untuk mencari keberadaan sang kakak. Ia sangat
mengkhawatirkannya, karena Mawar sering terlihat melamun dan tidak langsung
menanggapi lawan bicara. Tentu saja, Aubrey khawatir terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan kepada kakaknya tersebut.
Editor: Shara Nurrahmi
Editor: Shara Nurrahmi
0 Komentar