Cabang Kantor Pos di Kabupaten dan Kota Bogor
01 September
Bogor, 25 Agustus 2020 - Saat ini, warga terus berusaha meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi begal. Hal tersebut didasari oleh banyaknya kejadian yang melibatkan begal sebagai pelaku kekerasan dan penjambretan di jalanan.
Ya, aksi begal memang masih banyak menghantui masyarakat dan makin meresahkan. Seperti yang terjadi di Desa Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada Minggu (23/8/2020). Peristiwa terjadi malam hari dimana kondisi jalanan sedikit lengang. Namun karena aksinya, kedua pelaku justru dihajar oleh warga di Jalan Raya Parung RT.02/RW.03 Desa Parung hingga babak belur.
Peristiwa seperti ini tak hanya satu kali terjadi. Sudah banyak orang yang menjadi korban bahkan hingga mengakibatkan luka-luka. Seperti halnya yang terjadi di Parung, namun warga sekitar bisa dengan cepat mengejar pelaku begal. Diharapkan kejadian seperti ini tidak sampai terjadi lagi karena dapat membahayakan keselamatan orang lain.
Ketika korban merasa ada yang mengikuti dan terus dipepet sambil menodongkan senjata tajam, akhirnya korban langsung berteriak minta tolong. Warga yang melihat kondisi korban sudah terluka di bagian lehernya langsung menghabisi kedua pelau dengan dihajar hingga babak belur. Meskipun sebelumnya pelaku sempat melawan dan menyerang warga yang mengejarnya.
Perlawanan yang dilakukan pelaku tak lepas dari senjata tajam yang dibawanya. Dengan berhati-hati warga yang jumlahnya sedikit lebih banyak langsung berusaha untuk menangkap dan menghajar. Saat ini semakin banyak orang yang bertindak kejahatan dengan nekat tanpa peduli bagaimana situasi di wilayah target.
Salah satu faktornya kenekatan tindak kejahatan adalah perekonomian yang tidak terpenuhi dengan baik. Dimana tidak adanya pendapatan pasti membuat mereka mencari uang dengan cara kejahatan seperti ini. Bahkan tindakan kejahatan tidak hanya soal begal saja, melainkan perampokan yang juga dapat membahayakan korban.
Setelah pelaku berhasil dibekuk oleh warga, tanpa disadari ternyata tas milik korban hilang. Ketika dicari di sekitar lokasi kejadian tas masih belum bisa ditemukan. Salah satu warga Parung bernama Martin mengatakan bahwa perampokan bukanlah hal yang asing di wilayah tersebut. Sama dengan kejadian begal, perampokan kerap kali dilengkapi dengan senjata tajam yang dibawa oleh pelaku.
Meskipun demikian, warga sekitar menyadari setiap aksi yang terjadi di sekitar Desa Parung, Kecamatan Parung. Dengan begitu pelaku dapat tertangkap dan langsung dibawa ke pihak berwajib. Mungkin karena memang sudah rawan sehingga pelaku kejahatan tidak memperdulikan apakah situasi di daerah tersebut sedang ramai atau masih sepi.
Melihat seringnya terjadi peristiwa tersebut membuat semua orang yang melewati jalan ini harus berhati-hati. Apalagi jika tengah malam dimana menjadi ja-jam aksi kejahatan terjadi.
Setelah kedua pelaku begal yang melukai korban berhasil dihajar hingga babak belur, beberapa warga pun mencari identitas pelaku. Mulai dari memeriksanya di saku kedua pelaku dengan harapan menemukan dompet atau minimal KTP. Tapi, sudah dicari sehingga bagian motor pun warga tak bisa menemukan tanda identitas sedikit pun.
Dengan begitu, akhirnya kedua orang tersebut langsung dibawa ke Polsek Parung agar bisa langsung ditangani. Bukan pertama kalinya warga sekitar membawa pelaku kejahatan ke pihak berwajib. Bahkan sebagian besar penjahat memang sengaja tak membawa kartu tanda pengenal apapun. Hal itu tentu membuat warga sulit mengetahui dimana tempat tinggal pelaku.
Kejahatan yang berupa begal memang tak hanya mengharapkan uang si korban. Melainkan benda yang lebih mahal yaitu kendaraan dan barang berharga lainnya tanpa segan menyakiti si korban.
0 Komentar