6 Fakta Seputar Istana Bogor, Sempat Memiliki Ruangan Khusus Untuk Berdansa dan Berpesta


Istana Bogor yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor merupakan satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang ada. Saat ini, Istana Bogor digunakan sebagai kediaman Presiden ke-7 Indonesia, yakni Presiden Joko Widodo.


Tak hanya berfungsi sebagai kediaman, Istana Bogor juga digunakan untuk menyambut tamu dari negara lain. Pada pertengahan tahun 2019, tepatnya 4 Agustus 2019, Presiden Joko Widodo juga pernah menggelar acara family gathering bersama para menteri Kabinet Kerja.


Dengan demikian, Istana Bogor sering kali menjadi pilihan tempat kegiatan kenegaraan yang formal maupun non formal.


1. Istana Bogor Dibangun untuk Tempat Peristirahatan Pejabat Kolonial


Pemandu wisata dari istana kepresidenan Cecep Koswara menjelaskan sejarah bangunan Istana Bogor. Pertama kali dibangun pada 1745 oleh Gustav Wilem van Imhoff, seorang Gubernur Jenderal Hindia Belanda periode 1743–1750. 


Gustav Wilem membuat bangunan seluas 28,8 hektar tersebut untuk peristirahatan para pejabat bangsa kolonial yang berkunjung ke Hindia Belanda. “Pembangunan pertama tersebut menghasilkan bangunan yang sangat megah, memiliki basement, dan semua bangunannya bertingkat, seperti hotel megah pada masa itu,” ujar Cecep


2. Sempat Hancur karena Gempa Bumi Pada 1850 


Istana tersebut sempat hancur terkena gempa dahsyat di Bogor Oleh karena itu pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Albertus Jacob Duijmayer van Twist (1851-1856) istana kembali dibangun dengan konstruksi yang tidak bertingkat, menyesuaikan kondisi Bogor kala itu yang rawan gempa. Gedung Istana Bogor saat ini merupakan konstruksi 1850. 


3. Ada Ruang Khusus di Belakang Istana Bogor 


Istana Bogor memiliki ruang khusus di bagian belakang yang disebut Ruang Garuda. Ruangan ini ditandai dengan ornamen besar berbentuk lambang negara RI, Burung Garuda. Pada zaman kolonial, ruangan tersebut difungsikan sebagai tempat hiburan untuk berdansa dan berpesta. Saat ini ruang tersebut dijadikan ruang konferensi kenegaraan.


4. Titik Nol Kota Bogor Sebenarnya di Dalam Istana 


Ada lorong yang menghubungkan Ruang Garuda dan Ruang Teratai di Istana Bogor. Di lorong inilah sebenarnya titik nol Kota Bogor yang sebenarnya. Untuk menandai titik nol Kota Bogor, ditempatkan cermin 1.000, yakni cermin dengan pantulan banyak bayangan. Selama ini masyarakat mengetahui titik nol Kota Bogor adalah tugu kecil di depan Balaikota Bogor. Tugu tersebut hanyalah sebuah penanda.


5. Istana Kepresidenan Paling Banyak Menyimpan Koleksi Seni 


Semasa hidup Presiden RI pertama Soekarno gemar mengoleksi barang seni. Istana Bogor inilah tempat Soekarno paling banyak menyimpan dan memajang koleksi seninya. Koleksi seni di Istana Bogor mencapai lebih dari seribu, terdiri dari lukisan, patung, kriya, dan souvenir dari negara. 


6. Dihiasi Taman Cantik dan Penuh Satwa 


Di Istana Bogor terdapat taman cantik dengan danau buatan yang alirannya berasal dari Sungai Ciliwung. Terdapat rusa dan aneka hewan lain yang juga dipelihara oleh Presiden RI Joko Widodo, seperti kambing, kuda, angsa, entok, dan ikan.



Sumber : Tribunnews


0 Komentar